Media Montase Tiga Dimensi: Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini

Authors

Keywords:

Media Montage, Fine Motor

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena masih rendahnya kemampuan motorik halus anak dan media pembelajaran yang disajikan oleh guru kurang bervariasi, maka diperlukan media yang tepat dalam menstimulasi kemampuan motorik halus anak, yaitu menggunakan media montase. Media montase adalah hasil karya seni menggunakan teknik menempel gambar dari beberapa sumber dalam suatu media lalu dikombinasikan menjadi susunan karya yang baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan produk media montase yang dikembangkan menjadi media tiga dimensi berbasis barang bekas dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian RnD, Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik Pospaud Graha Berseri Cilame berjumlah lima anak, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan guru kelas A, observasi dan angket, Analisis yang digunakan analisis secara deskriptif dengan satu variabel yaitu variabel kualitas dianalisis dengan data kualitatif didapat dari penilaian kualitas produk berupa saran dan masukan dari ahli media, ahli materi dan praktisi,  dan data kuantitatif dihasilkan dari angket. Hasil penilaian dari media yang dikembangkan mendapat  persentase 70%  kriteria “Baik”,  ahli media diperoleh nilai 75% dengan kriteria “Baik” dan  praktisi 60 % dengan kriteria “Baik”. Dapat disimpulkan bahwa hasil validasi produk sudah layak untuk digunakan dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak.   

The background of this research is that because children's fine motor skills are still low and the learning media presented by the teacher are less varied, it is necessary to use the right media to stimulate children's fine motor skills, namely using montage media. Media montage is a work of art using the technique of pasting images from several sources in a medium and then combining them into a new composition of works. The purpose of this study was to determine the feasibility of montage media products that were developed into three-dimensional media based on used goods to improve the fine motor skills of early childhood. This research is an R&D study. The subjects in this study were five children of Pospaud Graha Berseri Cilame students. Data collection techniques used were interviews with class A teachers, observations, and questionnaires. The analysis used was descriptive analysis with one variable, namely the quality variable, which was analyzed with data. Qualitative data was obtained from product quality assessment in the form of suggestions and input from media experts, material experts, and practitioners, and quantitative data generated from questionnaires. The results of the assessment of the developed media received a percentage of 70% "good" criteria, media experts obtained a 75% score with "good" criteria and 60% practitioners with "good" criteria. It can be concluded that the product validation results are feasible to use to improve children's fine motor skills.

References

Aini, N. (2018). Montase dan pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia

Hayati, H. (2019). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan beronce bentuk dan warna pada kelompok b tk pkk denggen. EDISI, 1(2), 220-233. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi/article/view/409

Mansur. (2011). Pendidikan anak usia dini dalam islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muharrar & Verayanti. (2013). Kreasi kolase, montase, mozaik sederhana. Semarang: Erlangga Group.

Mukminin, M. A., & Suryana, D. (2019). Pengaruh montase terhadap perkembangan mo-torik halus anak di taman kanak-kanak assyofa kota padang. Jurnal Pendidikan Tam-busai, 3(6), 1619-1626.

Nilawati & Sativa. (2010). Menyulap sampah jadi kerajinan cantik. Jakarta: Nobel Edumedia.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sayodih. (2006). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Triharso, A. (2013). Permainan kreatif dan edukatif untuk anak usia dini. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Undang-undang No. 137 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini (STPPA). Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang.

Wulandari, Y., & Jannah, M. (2018). Penerapan model project based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas v min 38 aceh besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik Biologi, Teknologi dan Pendidikan. 6 (1). 793-797. http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4332

Yulianto, D., & Awalia, T. (2017). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak kelompok b ra al-hidayah nanggungan kecamatan pram-bon kabupaten nganjuk tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 2(2), 118-123. https://doi.org/10.29407/pn.v2i2.717

Downloads

Published

2024-03-14