Keterlibatan Ayah dalam Mengasuh terhadap Kesejahteraan Psikologis Ibu dan Anak

Authors

  • Yulia Mauluddia Universitas Pendidikan Indonesia

Keywords:

Father Involvement, Parenting, Psychological Well-Being

Abstract

Saat ini, masih ada pandangan yang menganggap bahwa kewajiban dalam mengasuh anak semata-mata menjadi tanggung jawab seorang ibu. Fenomena ini menjadi salah satu penyebab sejumlah kasus yang melibatkan gangguan kesehatan mental pada ibu serta perasaan kesepian yang dialami oleh anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan ayah dalam mengasuh terhadap kejahteraan psikologis ibu dan anak. Metode penelitian ini menggunakan metode systematic literature review yaitu suatu proses yang mencakup identifikasi, penilaian, dan interpretasi seluruh bukti penelitian yang ada, dengan tujuan memberikan jawaban yang terarah terhadap pertanyaan penelitian tertentu. Metode ini melibatkan tiga tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Objek penelitian dalam artikel ini adalah keterlibatan ayah dalam mengasuh. Analisis data yang digunakan adalah analisis tematik yaitu proses yang mencakup pembacaan melalui sekumpulan data dan pencarian pola makna di dalam data tersebut dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menemukan topik yang akan muncul dalam penelitian ini. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan mampu memenuhi kebutuhan psikologis, menjaga kesehatan mental ibu dan memberikan dukungan psikologis kepada anak. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya keterlibatan ayah dalam kehidupan keluarga, memberikan wawasan mendalam mengenai dampak positifnya terhadap kesejahteraan psikologis istri sebagai ibu dan juga berpengaruh signifikan pada perkembangan psikologis anak-anak.

Today, there is still a view that considers that the obligation to care for children is solely the responsibility of a mother. This phenomenon is one of the causes of a number of cases involving mental health disorders in mothers as well as feelings of loneliness experienced by children. This study aims to determine the effect of Father's involvement in parenting on the psychological well-being of mothers and children. This research method uses the systematic literature review method, which is a process that includes the identification, assessment, and interpretation of all existing research evidence, with the aim of providing targeted answers to specific research questions. This method involves three main stages, namely planning, implementation, and reporting. The object of research in this article is the involvement of fathers in parenting. The data analysis used is thematic analysis, which is a process that includes reading through a set of data and searching for patterns of meaning in the data in order to identify and find topics that will appear in this study. The findings of this study indicate that the father's involvement in parenting is able to meet psychological needs, maintain the mother's mental health and provide psychological support to the child. This study reveals the importance of Father Involvement in Family Life, provides deep insight into its positive impact on the psychological well-being of the wife as a mother and also has a significant effect on the psychological development of children.

References

Agustia, A. (2023). Kebijakan gubernur aceh tentang peraturan gubernur (pergub) nomor 49 tahun 2016 pemberian cuti melahirkan (studi analisis cuti pemberian asi eksklusif). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 8(1).

Alfaeni, D. K. N., & Rachmawati, Y. (2023). Etnoparenting: Pola pengasuhan alternatif masyarakat indonesia. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(1), 51–60.

Andhika, M. R. (2021). Peran orang tua sebagai sumber pendidikan karakter bagi anak usia dini. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 13(1), 73–81. https://doi.org/10.47498/tadib.v13i01.466

Asy’ari, H., & Ariyanto, A. (2019). Gambaran keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak (paternal involvement) di jabodetabek. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(1), 37–44. https://doi.org/10.15294/intuisi.v11i1.20115

Cantika. (2021). Survei ungkap 56 persen ibu mengalami stres dan gejala kecemasan, ini pemicunya [Https://www.cantika.com/read/1541126/survei-ungkap-56-persen-ibu-mengalami-stres-dan-gejala-kecemasan-ini-pemicunya]. Cantika.

Dannisworo, C. A., & Amalia, F. (2019). Psychological well-being, gender ideology, dan waktu sebagai prediktor keterlibatan ayah. Jurnal Psikologi, 46(3), 241–260. https://doi.org/10.22146/jpsi.35192

Fajriati, R. D., & Kumalasari, D. (2021). Peran mindful parenting terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Jurnal Sains Psikologi, 10(2), 80–92. https://doi.org/10.17977/um023v10i22021p80-92

Fauziah, M. A., & Arjanggi, R. (2021). Kesejahteraan psikologis ditinjau dari regulasi emosi pada ibu yang mendampingi anak sekolah dari rumah. Jurnal Psikologi Inte-gratif, 9(1), 62. https://doi.org/10.14421/jpsi.v9i1.2105

Fitriani, Y., Gina, F., & Perdhana, T. S. (2021). Gambaran parenting stress pada ibu ditinjau dari status pekerjaan dan ekonomi serta bantuan pengasuhan. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(2), 98. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i2.5697

Gershy, N., & Omer, H. (2017). Engaging fathers in parent training: A qualitative study. Journal of Family Psychotherapy, 28(1), 38–58. https://doi.org/10.1080/08975353.2017.1283143

Indrawati, T. (2020). Efektivitas program positif parenting dalam mengurangi stres pengasuhan pada ibu muda. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 201–215. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i2.7251

Irzalinda, V., Vanesa, I., & Riany, Y. E. (2023). Dinamika pengasuhan ayah bekerja: Keterlibatan ayah dengan perkembangan sosial anak prasekolah. Jurnal Golden Age, 7(01), 105–115. https://doi.org/ 10.29408/goldenage.v7i01.12250

Iswandari, D. P., Hariastuti, I., Anggriana, T. M., & Wardani, S. Y. (2020). Biblio-Journaling sebagai optimalisasi peran Ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(1), 14. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i1.4988

Khusniyah, N. L. (2018). Peran orang tua sebagai pembentuk emosional sosial anak. QAWWAM, 12(1), 87–101. https://doi.org/10.20414/qawwam.v12i1.782

Kusramadhanty, M., Hastuti, D., & Herawati, T. (2019). Temperamen dan praktik pengasuhan orang tua menentukan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 258–277. https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2794

Latifah, L., & Ritonga, I. (2020). Systematic literature review (slr): Kompetensi sumber daya insani bagi perkembangan perbankan syariah di indonesia. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 63. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2763

Lubis, S. (2022). Pandemi dan era digital: Peran ayah terhadap kebutuhan pendidikan dan psikologis anak. Alhamra Jurnal Studi Islam, 3(1), 1. https://doi.org/10.30595/ajsi.v3i1.11820

Manurung, K. (2022). Menelisik kontribusi ayah dalam mengajarkan kemandirian pada anak. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 3(1), 61–77. https://doi.org/10.47530/edulead.v3i1.95

Maselko, J., Hagaman, A. K., Bates, L. M., Bhalotra, S., Biroli, P., Gallis, J. A., O’Donnell, K., Sikander, S., Turner, E. L., & Rahman, A. (2019). Father involve-ment in the first year of life: Associations with maternal mental health and child de-velopment outcomes in rural Pakistan. Social Science & Medicine, 237, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2019.112421

Munjiat, S. M. (2017). Pengaruh fatherless terhadap karakter anak dalam prespektif islam. Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 108–116. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v2i1.2031

Muslihatun, W. N., & Santi, M. Y. (2022). Faktor yang mempengaruhi keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 5(1), 404–418. https://doi.org/10.33096/woh.vi.131

Nasution, E. S., Rahayu, A., & Cameliana, A. (2023). He impact of father’s absence on psychological conditions in children from commuter marriage families. Asian Journal of Social and Humanities, 1(12), 1031-1038.

Palkovitz, R. (2019). Expanding our focus from father involvement to father–child rela-tionship quality. Journal of Family Theory & Review, 11(4), 576–591. https://doi.org/10.1111/jftr.12352

Parmanti, P., & Purnamasari, S. E. (2015). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 17(2), 81. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.687

Pertiwi, A. D., Pertiwi, R. P., Hazizah, S. N., Pebrianti, D. O., & Adelia, R. (2023). Pent-ingnya peran ayah terhadap pengasuhan anak. Jurnal Pendidikan Anak, 12(2), 122–129. https://doi.org/10.21831/jpa.v12i2.60867

Putri, G. (2023). Baby blues syndrome [Https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2762/baby-blues-syndrome]. Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Rachmawati, Y. (2020). Pengembangan model etnoparenting indonesia pada pengasuhan anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1150–1162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706

Rohmalina, R., Lestari, R. H., & Alam, S. K. (2019). Analisis keterlibatan ayah dalam mengembangkan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.29313/ga.v3i1.4809

Sairah, S., & Chandra, A. (2022). Daycare dan keterlibatan ayah pada pengasuhan anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4181–4188. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2498

Sari, P. P., Sumardi, S., & Mulyadi, S. (2020). Pola asuh orang tua terhadap perkem-bangan emosional anak usia dini. Jurnal PAUD AGAPEDIA, 4(1), 157–170. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206

Savitri, W. C., & Listiyandini, R. A. (2017). Mindfulness dan kesejahteraan psikologis pada remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43. https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323

Soge, E. M. T., Kiling-Bunga, B. N., Windisany, F., & Kiling, I. Y. (2016). Persepsi ibu terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 8(2), 85–92. https://doi.org/10.15294/intuisi.v8i2.8617

Sulistyowati, D. (2019). Keterlibatan ayah dalam pemberian stimulasi tumbuh kembang pada anak prasekolah. JKEP, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.32668/jkep.v4i1.276

Sundari, A. R., & Herdajani, F. (2013). Dampak fatherless terhadap perkembangan psikologis anak. 256–271.

Supriani, Y., & Arifudin, O. (2023). Partisipasi orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Jurnal Plamboyan Edu (JPE), 1(1), 95–105.

Susanti, L. W., & Sulistiyanti, A. (2017). Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya baby blues syndrom pada ibu nifas. Infokes, 7(2), 13–20.

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Werla Putra, G., & Iswara, B. (2019). Metode Systematic Literature Review untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 63. https://doi.org/10.24002/ijis.v1i2.1916

Trihastuti, M. C. W., & Anindya, R. (2022). Kondisi kesejahteraan psikologis mahasiswa pada masa pandemi covid-19. Psiko Edukasi, 20(2), 107–119. https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v20i2.3917

Wahyuni, I., & Ma’rifah, N. (2022). Pengasuhan anak dalam perspektif mubadalah. AL-BURHAN, 12(2), 124–138.

Wiranata, I. G. L. A. (2020). Penerapan positive parenting dalam pembiasaan pola hidup bersih dan sehat kepada anak usia dini. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 82–88.

Wulandari, H., & Shafarani, M. U. D. (2023). Dampak fatherless terhadap perkembangan anak usia dini. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 1–12.

Published

2024-03-19