Implementasi Penggunaaan Media Puzzle Untuk Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Kelompok A
Keywords:
Number Symbols, PuzzleAbstract
Penelitian ini dilakukan karena kemampuan mengenal lambang bilangan pada kelompok A usia 4-5 tahun di TK Atta’zhimiyah rata-rata belum berkembang. Hasil analisis observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa kurangnya kemampuan mengenal lambang bilangan pada peserta didik disebabkan dalam penyampaian belajar yang kurang menarik, maka diperlukan pembelajaran yang dapat menstimulus dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada peserta didik secara optimal salah satunya dengan penggunaan media puzzle. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan media puzzle dalam kegiatan pembelajaran mengenalkan lambang bilangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yg digunakan peneliti mengacu kepada teorinya Miles dan Huberman yang menjelaskan bahwa analisis data terdiri dari Data Collection, Data Reduction, Data display, Conclusing drawing atau verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi media puzzle untuk mengenalkan lambang bilangan pada anak kelompok A TK Atta’zhimiyah sudah berhasil dan baik, dengan didasarkan pada konsep pembelajaran berkelompok dengan menggunakan media puzzle anak mampu berhitung dengan benda-benda yang ada dirumahnya. This research was conducted because the ability to recognize number symbols in group A aged 4-5 years at Atta'zhimiyah Kindergarten has not yet developed on average. The results of the analysis of observations carried out by researchers show that the lack of ability to recognize number symbols in students is caused by less interesting learning delivery, so learning is needed that can stimulate optimally increasing the ability to recognize numbers in students, one of which is by using puzzle media. This research aims to describe the use of puzzle media in learning activities to introduce number symbols. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection was obtained through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used by researchers refers to the theory of Miles and Huberman which explains that data analysis consists of Data Collection, Data Reduction, Data display, Concluding drawing, or verification. The results of the research show that the implementation of puzzle media to introduce number symbols to group A children at Atta'zhimiyah Kindergarten has been successful and good, based on the concept of group learning using puzzle media, children can count with objects in their home.References
Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2019). Pengembangan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini dalam memperkenalkan bahasa inggris melalui flash card. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 274-279. 10.31004/obsesi.v4i1.301
Alam, S. K. (2018). Efforts to increase the group of teacher competency through the teacher work groups in central bakung cimahi. Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 5(2), 106-113. https://doi.org/10.22460/p2m.v5i2p106-113.1061
Aprilianti, R. M., & Fitri, R. (2019). Pengaruh Permainan “Ikut Jejaku” Terhadapy Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Kelompok B Di TK Wanita Punggul Sidoarjo. PAUD Teratai, 8(3), 1-6.
Bernard, M., & Alam, S. K. (2020, October). Improving english for early childhood through mathematical learning media VBA-asissted excel game. In Journal of Phys-ics: Conference Series (Vol. 1657, No. 1, p. 012045). IOP Publishing. 10.1088/1742-6596/1657/1/012045
Cahya, U. D. (2021). Penerapan Media Tangram Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Kelompok B Paud Kartini Jati Mulyo Lampung Selatan (Doctoral Dis-sertation, UIN Raden Intan Lampung). http://repository.radenintan.ac.id/15466/
Chandra, R. D. A. (2019). Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Angka (1-10) Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Nusa Indah Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabuaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 32-45. https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/incrementapedia/article/view/1872
Fadillah, M. (2018). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenamedia Group.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif (Cet. XXIV). Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mufti, N. N., Pranata, O. H., & Muharram, M. R. W. (2020). Studi Literatur: Tangram Sebagai Media Pembelajaran Geometri. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Da-sar), 5(2), 91-97. https://doi.org/10.26618/jkpd.v5i2.3566
Nugraha, A., & Sundayana, R. (2014). Penggunaan alat peraga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar dalam memahami konsep bentuk aljabar pada siswa ke-las VIII Di SMPN 2 Pasirwangi. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 133-142. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i3.317
Nurlaela, E., & Nuraeni, L. (2021). Pengaruh permainan maze dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(2), 144-150. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i2.p%25p
Ratnasari, P. I. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Mengenal Bentuk Geometri melalui Metode Bermain Puzzle pada Kelompok A TK Dharma Wanita Bengle Kecamatan Wonosegoro Boyolali. Skripsi. IKIP PGRI Semarang.
Silalahi, U. (2006). Metode penelitian sosial. https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1409/Ulber_131796-p.pdf?sequence=3
Sugiyono, S. (2016) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suyadi. (2015). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional