Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 dengan Menggunakan Media Celemek Multiguna (CEMUNA) Pada Anak Usia Dini

Authors

  • Syah Khalif Alam Khalif Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi
  • Rini Mulyani Agustini Taman Kanak-kanak (TK) At-Taqwa, Kab. Garut

Keywords:

Ability to Intro-duce numbers 1-10, Celemek Multiguna

Abstract

Penelitian ini diawali dengan anak belum mampu mengenal angka 1-10 dan proses pembelajaran yang membosankan dan tidak menarik, konsep mengenal angka dapat ditingkatkan apabila media pembelajaran digunakan dengan cara yang menarik. Berdasarkan hal tersebut membuat peneliti mencoba menganalisis penggunaan media celemek multiguna (cemuna) sebagai media pada kegiatan pembelajaran mengenal angka. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal angka 1-10 menggunakan media celemek multiguna (cemuna) pada anak kelompok A di TK. At-Taqwa Tanggulun Garut. Metode penelitian yang diterapkan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok A sebanyak 14 anak. Wawancara untuk mengumpulkan data, observasi dan dokumentasi digunakan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, yaitu reduksi data, data yang ditunjukkan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian dalam enam kali pertemuan melalui media cemuna terbukti anak dapat mempraktekan menyebutkan lambang bilangan, mengurutkan angka, mencocokkan lambang angka 1-10 dengan jumlah item dan menghitung item sesuai dengan angka dari apa yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal angka 1-10 jika anak-anak diberikan alat-alat pendidikan yang mutakhir, salah satunya adalah dengan menggunakan media celemek multiguna (cemuna).

This research begins with children not being able to recognize numbers 1–10, and the learning process is uninteresting. The concept of knowing numbers can be improved if learning media is used interestingly. Based on this, the researchers tried to analyze the use of multi-purpose aprons  as media in learning to recognize numbers. The purpose of this study was to determine the increase in the ability to recognize numbers 1–10 using multipurpose aprons in group A children in kindergarten. At-Taqwa Tanggulun Garut. The research method applied is a qualitative-descriptive approach. The subjects in the study were 14 children in group A. Interviews were used to collect data, observation, and documentation. Data analysis in this study used qualitative analysis, namely data reduction, data shown by conclusions, or verification. The results of the research in six meetings through Cemuna Media proved that children could practice saying number symbols, sorting numbers, matching the number symbols 1–10 with the number of items, and counting items according to the numbers conveyed by the teacher. Based on this, it can be concluded that the ability to recognize numbers 1–10 increases if children are given the latest educational tools, one of which is using multipurpose aprons.

References

Handayani, W., & Zahro, I. F. (2022). Pemahaman konsep bilangan dengan media mo-nopoli pada anak usia 5-6 tahun. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 5(3), 258-262. https://doi.org/10.22460/ceria.v5i3.10522

Hanifah, M., & Alam, S. K. (2019). Pengaruh kemampuan berpikir logis matematis pada anak usia dini dengan menggunakan media pembelajaran lotto di kelompok B. Jurnal Ceria, 2(6), 302-308. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p302-308

Khafifah, N. R. (2020). Meningkatkan perkembangan kognitif dengan metode bernyanyi pada anak usia dini. Artikel: Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. https://osf.io/preprints/osf/kewy3

Malapata, E., & Wijayanigsih, L. (2019). Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 4-5 tahun melalui media lumbung hitung. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 283-293. 10.31004/obsesi.v3i1.183

Montolalu, B. E. F. (2009). Bermain dan permainan anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Muslimin, I., Rachmadiarti, F., Nur, M., & Ismono. (2012). Pembelajaran kooperatif. Surabaya: UNESA Universiti Press.

Permendikbud RI No 137. (2014). Lampiran I tentang standar nasional pendidikan anak usia dini.

Permendikbud RI No.22. (2016). Lampiran I tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah.

Triharso, A. (2013). Permainan kreatif dan edukatif untuk anak usia dini. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Uno, B. H. (2012). Model pembelajaran menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Published

2024-05-31