Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini melalui Kegiatan Movie Day dengan Media Audio Visual
Keywords:
Expressive Language Skill, Movie Day, Audio Visual MediaAbstract
Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan yang sangat penting bagi perkembangan anak. Anak membutuhkan rangsangan perkembangan termasuk perkembangan bahasa ekspresif.Media yang digunakan untuk pengembangan bahasa adalah media audio visual sebagai cara anak belajar berkomunikasi dengan lingkungan secara verbal dan non verbal. Permasalahan penelitian ini berawal dari guru masih menggunakan metode ceramah sebagai akibatnya keaktifan peserta didik dalam mengungkapkan bahasanya belum terlihat jelas, peneliti memilih kegiatan movie day sebagai pendekatan pembelajaran agar anak terstimulus dalam bahasa ekspresifnya. Metode yang dipergunakan merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan topik penelitian kelas B di PAUD Al Muslimun yang berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data memakai teknik observasi partisipasi untuk mengetahui permasalahan kemudian secara terstruktur peneliti melakukan wawancara pada anak. Sedangkan analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, display data serta pembuktian data. Hasil dari penelitian memberikan petunjuk bahwa kegiatan movie day dapat melatih anak terampil dalam berbahasa ekspresif walaupun tidak semua anak mampu mengembangkan keterampilannya. Data yang diperoleh selama penelitian bisa disimpulkan bahwa anak akan lebih tertarik serta lebih simple menerima akses materi pendidikan melalui media audio visual sehingga anak mampu mengembangkan kemampuan bahasa ekspresifnya. Ini terlihat dari hasil nilai capaian perkembangannya menunjukkan nilai perubahan yang bisa memenuhi kriteria berkembang sangat baik.
Early childhood education is a critical stage of education for children's development. Children need developmental stimulation, including the development of expressive language. The media used for language development is audio-visual media as a way for children to learn to communicate with the environment verbally and non-verbally. The problem with this research began with the teacher still using the lecture method, as a result of which the students' activeness in expressing their language was not yet clearly visible. The researcher chose movie day activities as a learning approach so that children were stimulated in their expressive language. The qualitative descriptive research method with a class B research topic at PAUD Al Muslimun, totaling 12 children. The data collection technique uses participant observation techniques to find out the problem. Then, in a structured manner, the researcher conducts interviews with the children. Meanwhile, data analysis uses data collection techniques, data display, and data verification. The results of the research provide indications that movie day activities can train children to be skilled in expressive language, although not all children can develop these skills. The data obtained during the research can conclude that children will be more interested and easier to receive access to educational material through audio-visual media so that children can develop their expressive language skills. This can be seen from the results of the development achievement values, showing the value of changes that can meet the criteria for developing very well.
References
Ayu, A.S (2019). Mengenal jenis penelitian deskriptif kualitatif pada sebuah tulisan ilmiah. Liputan 6, retrieved from https://www.liputan6.com/hot/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian-deskriptif-kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah.
Cristianti, M.N. (2012). Pertemuan 1: bahasa anak usia dini (Slide powerpoint) Universi-tas Negeri Yogyakarta.
Dinda, C. (2018). Mengembangkan bahasa anak usia dini melalui media audio visual di taman kanak-kanak assalam 1 sukarame bandar lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). http://repository.radenintan.ac.id/3687/
Fitriani, A., Adjie, N., Dewi, F., & Justicia, R. R. (2019). Studi kasus perkembangan ket-erampilan berbicara anak usia dini melalui penerapan metode bercerita. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 29-37. https://www.researchgate.net/publication/347100527_Studi_Kasus_Perkembangan_Keterampilan_Berbicara_Anak_Usia_Dini_Melalui_Penerapan_Metode_Bercerita
Husna, A., & Eliza, D. (2021). Strategi perkembangan dan indikator pencapaian bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak usia dini. Jurnal Family Education, 1(4), 38-46. Doi: https://doi. org/10.24036/jfe. v1i4, 21.
Hidayati, S. N. N. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berbicara melalui Media Film Kartun “Adit dan Sopo Jarwo” pada Anak Kelompok A di TK Salma Insani Kota Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015 [Skripsi]. Kediri: PGPAUD FKIP Universitas Nusantara PGRI.
Nastiti, B (2013) kemampuan berbahasa anak usia dini, kajian teori. Retrived from https://repository.ump.ac.id
PAUD Jateng. (2015). Teori perkembangan bahasa anak usia dini (PAUD). Portal PAUD Jateng. Retrieved from: https://www.paud.id/teori-perkembangan-bahasa-anak-usia-dini/
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 137 TAHUN 2014 Tentang Standar Pen-didikan Anak Usia Dini
Rahayu, A. (2018). Pengaruh metode bercerita dengan media gambar seri terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Su-karame Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lam-pung).http://repository.radenintan.ac.id/5031/1/Skripsi%20Full.pdf
Ramli, M. (2012). Media dan tekologi pembelajaran. Banjarmasin: Antasari Press
Sari, A. K. (2018). Penanganan anak usia dini dengan gangguan perkembangan bahasa ekspresif di Kelompok Bermain (KB) AL-Azka Lab. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto (Doctoral dissertation, IAIN). https://eprints.uinsaizu.ac.id/4732/1/ALMI%20KURNIA%20SARI_PENANGANAN%20AUD.pdf
Sardona, D.B. (2022). Peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif anak usia 4-5 ta-hun melalui metode bernyanyi di SPS Taam Annur (Doctoral Dissertation, Universi-tas Pendidikan Indonesia). https://repository.upi.edu/81503/
Sugiyono. (2013). metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta