Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Usia Dini melalui Media Playdough di RA Ceding Ayu
Keywords:
Playdough, Fine Art Creativity, Early ChildhoodAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas seni rupa anak usia dini melalui penggunaan media playdough. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas pada anak usia 5-6 tahun (Kelompok B1) yang terdiri dari 15 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi. Setelah data diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas seni rupa anak dapat ditingkatkan melalui media playdough. Pada kegiatan pra-siklus, tidak ada anak yang berkembang sesuai harapan atau sangat baik. Pada Siklus I, 13% anak belum berkembang, 53% mulai berkembang, 27% berkembang sesuai harapan, dan 7% berkembang sangat baik. Pada Siklus II, terjadi peningkatan signifikan dengan 53% anak berkembang sangat baik, 40% berkembang sesuai harapan, 7% mulai berkembang, dan tidak ada anak yang belum berkembang.
Creativity in creating fine arts at RA Ceding Ayu has not yet developed, because the lessons used by teachers are drawing, coloring, and editing. Apart from that, the media used is less attractive because it uses used materials such as cardboard and newspapers, which are often used repeatedly. Therefore, to increase children's fine arts creativity, they need interesting learning media, one of which is using playdough media. This research aims to increase the fine arts creativity of young children through the use of playdough media. The research method used was Classroom Action Research on children aged 5-6 years (Group B1), consisting of 15 children. The data collection technique in this research is observation. After the data was obtained, it was analyzed using descriptive statistics with percentage techniques. The research results show that children's fine arts creativity can be increased through playdough media. In pre-cycle activities, no child developed as expected or very well. In Cycle I, 13% of children were not yet developing, 53% were starting to develop, 27% were developing as expected, and 7% were developing very well. In Cycle II, there was a significant increase, with 53% of children developing very well, 40% developing as expected, 7% starting to develop, and there were no children who had not yet developed.
References
Andriani, P. N., Kustiawan, U., & Maningtyas, R. D. T. (2022). Peningkatan kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan membutsir dengan media playdough pada kelompok B di TK ABA 41 Pambon. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(2), 113–123. https://doi.org/10.17977/um065v2i22022p113-123
Arikunto, S. S. S. (2015). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Haibah, Q., & M.Kristanto. (2017). Pengaruh bermain play dough terhadap kreativitas membentuk geometri anak pada kelompok B Di Ra As-Syuhada’ Pedurungan Semarang tahun ajaran 2016/2017. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 35–45. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v6i1.1864
Khodijah, S. (2020). Penerapan media playdough dalam meningkatkan kreatifitas anak usia dini di kelompok bermain mutiara bunda desa wedarijaksa pati tahun pelajaran 2010/2020. IAIN Kudus. https://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3433
Lestari, M. O., & Halim, A. K. (2022). Penggunaan media loose part dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di PAUD Tunas Harapan. Jurnal Family Education, 2(3), 271–279. https://doi.org/10.24036/jfe.v2i3.69
Mustafa, P. S. et al. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas dalam pendidikan olahraga. Universitas Negeri Malang. https://repository.insightmediatama.co.id/books/article/view/21
Mutahijhah, L., Munawar, M., & Chandra, A. (2021). Upaya meningkatkan daya kreativitas menggunakan media loose part pada kelompok B Di RA As-Syuhada Tlogosari Kulon Semarang. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 348–356. https://doi.org/10.26877/paudia.v10i2.9620
Nurani, Y, Hartati, S, S. (2020). Memacu kreativitas melalui bermain: pembelajaran anak usia dini. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Pamadhi, H., & S, E. S. (2021). Seni keterampilan anak (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Paputungan, H. (2024). Penggunaan media play dough untuk meningkatkan kreativitas anak kelompok B di TK GMIM Joseph Kam Kamenti Kapataran Satu Kecamatan Lembean Timur. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 10(4), 941–944. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.10836220
Primawati, Y. (2023). Pengembangan kreativitas seni rupa anak usia dini. Journal of Early Childhood Studies, 1(2), 1–10. https://doi.org/https://journal.nubaninstitute.org/index.php/jecs/article/view/31/17
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2019). strategi pengembangan kreativitas pada anak usia taman kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rohmatin, Z. A., & Hijriyani, Y. S. (2023). Penggunaan media playdough untuk mengembangkan sikap kreatif anak usia dini di RA Perwanida Ngrandu Kauman Ponorogo. Kindergarten: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 2(01), 56–70. https://doi.org/https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/kindergarten/article/view/1009/565
Sarasehan, Y. (2020). Pengembangan seni rupa tiga dimensi untuk meningkatkan kreativitas anak melalui media playdough. Jurnal Nanaeke Indonesian Journal of Early Childhood Education, 3(March 2019), 28–36. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/nananeke.v3i1.13557
Supriyenti, A. (2013). Meningkatkan kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan mencetak dengan bahan alam di Paud Aisyiyah Lansano Pesisir Selatan. Sprektum PLS, 1(2), 15–34. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i2.2387