Deskripsi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini

DESKRIPSI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B DI TK PELITA KABUPATEN BONEBOLANGO PROVINSI GORONTALO

Authors

  • Mita Sari UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
  • Nurul Aini MM Sodik Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo
  • Elva M Sumirat Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo

Keywords:

Development Social Emosional

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya masalah perkembangan sosial emosional anak di tk pelita yang masih kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang perkembangan sosial emosional anak di TK Pelita Kabupaten Bonebolango. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif sebagai jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini melibatkan guru, anak, dan orangtua. Dalam penelitian ini, analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan diskusi menunjukkan bahwa setiap anak mulai menunjukkan kerja sama dengan teman, mengembangkan sikap dan emosi sosial ketika mulai berinteraksi dengan orang lain. Setiap anak mulai berempati terhadap teman sebayanya setelah merasakan apa yang dialami dan diderita orang lain. Mereka juga mulai menunjukkan empati terhadap orang lain dengan memahami perasaan orang lain.   This research was motivated by the problem of the social-emotional development of children in Pelita Kindergarten, which was still less effective. This research aims to get an overview of the social-emotional development of children at Pelita Kindergarten, Bonebolango Regency. This research uses a descriptive approach as a type of qualitative research. This research collects data through observation and interviews. This research involved teachers, children, and parents. In this research, data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusion. The results of research and discussions show that every child begins to cooperate with friends and develops social attitudes and emotions when they start interacting with other people. Every child begins to empathize with their peers after feeling what other people have experienced and suffered. They also begin to show empathy for others by understanding other people's feelings.

References

Amriyadi, N. H., Kholifah, U. N., Dinata, K. I., & Anggraini, L. (2024, August). Review literatur: Perkembangan sosial emosional pada anak usia dini. In Proceeding International Conference on Tradition and Religious Studies (Vol. 3, No. 1, pp. 579-589). https://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/lc-TiaRS/article/view/1230

Amruddin, R.P., Agustina, T.S., Ariantini, N.S., Rusmayani, N. G. A.L., Aslindar, D.A., Ningsih, K.P., Wulandari, S., Putranto, P., Yuniati, I., Untari, I., Mujiani, S.,& Wicaksono, D. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif. Sukoharjo: Pradina Pustaka

Annisah, A., & Mardianto, M. (2023). Efforts to develop social emotional intelligence of students in Rumah Qur’an Al-Hafizh. Jurnal Pendidikan Glasser, 7(2), 343. https://doi.org/10.32529/glasser.v7i2.2784

Anzani, R. W., & Insan, I. K. (2020). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. PANDAWA, 2(2), 180-193. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa/article/view/595

Handayani, L. P., Marmawi, M., & Lukmanulhakim, L. (2022). Permainan tradisional tepok antri untuk perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di Desa Anjungan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(5), 1–8. https://doi.org/10.26418/jppk.v11i5.54867

Harianja, A. L., Siregar, R., & Lubis, J. N. (2023). Upaya meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui bermain peran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4871–4880. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.5159

Ilham, I. (2020). Perkembangan emosi dan sosial pada anak usia sekolah dasar. EL-Muhbib: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 4(2), 162–180. https://doi.org/10.52266/el-muhbib.v4i2.562

Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan sosial emosional anak usia pra sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221-228. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.645

Mulyani, N. (2017). Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 3(1), 133–147. https://doi.org/10.24090/jimrf.v3i1.1013

Nurhayati N., Anita, A., Trisnawati, D., Astuti, R., Maisaroh, R., Rizky, F., Fahlevi, F., Putri M.C., Ayani, R., Hardisa, A., & Nuramiza, A. (2023). Perkembangan sosial emosional anak usia dini. Bandung: Penerbit Wibina Bhakti Persada. https://repository.penerbitwidina.com/media/publications/559576-perkembangan-sosial-emosional-anak-usia-ce5883f0.pdf

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103. https://doi.org/10.22146/bpsi.10567

Rhoades, B. L., Warren, H. K., Domitrovich, C. E., & Greenberg, M. T. (2011). Examining the link between preschool social-emotional competence and first grade academic achievement: The role of attention skills. Early Childhood Research Quarterly, 26(2), 182–191. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2010.07.003

Published

2024-11-14