Strategi Guru PAUD dalam Meningkatkan Seni Tari pada Anak Usia Dini melalui Video Pembelajaran

Authors

  • Eulis Rosidah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Istiqomah, Kota Bandung
  • Ifat Fatimah Zahro Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi
  • Dedah Jumiatin Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v8i3.26459

Keywords:

Teacher Strategy, Dance, Instructional Video

Abstract

This research was motivated by the lack of interest among some students in dance at PAUD Istiqomah. Therefore, this study aims to implement dance activities that are easy and engaging for children to support their physical motor development. Various aspects can be developed through dancing, including physical motor skills, cognitive abilities, and affective domains, all of which are interconnected. Therefore, dance can serve as a medium for teaching various life values. One solution for teachers facing challenges in the field is to teach dance movements to children using instructional video media. This study aims to identify teacher strategies to enhance young children's dance skills through the use of instructional videos. The subjects of this research were Group B children aged 5–6 years and homeroom teachers at PAUD Istiqomah Bandung. Data were collected through observation, interviews, and documentation. This study employed a qualitative descriptive approach. The results of the study show an improvement in children's dance skills through teacher strategies implemented using video-based learning media. The development of children's dance abilities was watched to improve based on field observations.

References

Abidin, Z., (2016). Musik dalam tradisi tasawuf: Studi Sama' dalam Tarekat Malawiyah. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Abidin, Y., (2009). Guru dan pembelajaran yang bermutu. Bandung: Rizqi Press.

Andewi, K., (2019). Mengenal seni tari. Semarang: Mutiara Aksara

Arisyanto, P., Sundari, R. S., & Untari, M. F. A. (2018). Pembelajaran ekstrakurikuler tari untuk penanaman karakter bagi siswa SD Negeri Gayamsari 02 Semarang. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 3(1). 1-13. http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v3i1.4062

Gazali, G. (2016). Struktur, Fungsi, Dan Nilai Nyanyian Rakyat Kaili. LITERA, 15(1). 189-200 10.21831/ltr.v15i1.9778

Gunawan, D. (2022). Keputusan pembelian konsumen berbasis sosial. Padangsidimpuan: PT. Inovasi Pratama Indonesia.

Hawkins, A., (2010). Bergerak menurut kata hati melalui metoda baru lewat seni tari. MSI. Press: Jakarta.

Hidayat, R. (2010). Seni tari (Pengertian teori dan praktek bagi guru). Malang: Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Malang.

Novita (2010). Makna filosofis tari topeng. http://portalcirebon.blogspot.com/2010/05.makna-filosofis-tari-topeng cirebon.html. Diakses. Senin, 23 Januari 2023.

Purnomo, H. (2010). Fungsi tari dalam dunia pendidikan anak usia prasekolah. Majalah Pendidikan Gelora. Jakarta : Grasindo.

Rahmi, A., (2010). Materi dan pembelajaran kertakes. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sugiyono (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Published

2025-06-01