Motor Skills Block Interlocking System (MoBIS) sebagai Media Permainan untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini

Authors

  • Fatima Miftahul Rachma Raudhatul Athfal (RA) Thoriqur Rahmah, Kabupaten Bandung
  • Wikanengsih Wikanengsih Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi
  • Syah Khalif Alam Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v8i1.26460

Keywords:

Creativity, Media of MoBIS

Abstract

Pada abad ke-21 kemampuan yang harus dikuasai yaitu mampu menciptakan hal-hal baru, berpikir kritis, dan memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Sepaham dengan teori Bloom yang menyatakan bahwa menciptakan hal yang baru merupakan kemampuan kreativitas yang menjadi poin paling penting. Kreativitas tidak akan berkembang jika tidak distimulus dengan baik. Oleh karena itu kemampuan kreativitas perlu di stimulus sejak awal pada pendidikan anak usia dini, sebagai pendidik sudah seharusnya memberikan media permainan yang menarik. Salah satu permainan yang dapat meningkatkan kemampuan kreativitas yaitu permainan Motor Skill Block Interlocking System (MoBIS). Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan permainan MoBIS untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskripstif kualitatif. Subjek penelitian ini anak usia 5-6 Tahun di RA Thoriqur Rahmah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi lapangan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diterapkannya media permainan MoBIS ini menunjukkan adanya peningkatan pada kemampuan kreativitas anak menunjukkan mampu berani menggabungkan komponen-komponen MoBIS dengan baik tanpa bantuan, mampu membuat bentuk yang berbeda, dan mampu menciptakan karya sesuai kemauan anak sehingga anak mampu menciptakan sebuah bentuk baru, menarik dan unik.   In the 21st century, the skills that must be mastered are creating new things, thinking critically, and having communication skills. This is in line with Bloom's theory, which states that creating new things is a creative ability that is the most important point. Creativity will not develop if it is not stimulated properly. Therefore, the ability to be creative needs to be stimulated from the beginning in early childhood education, as educators should provide interesting game media. One game that can improve creativity is the Motor Skill Block Interlocking System (MoBIS) game. The purpose of this study was to describe the use of the Mo-BIS game to improve the creativity of children aged 5-6 years. The method in this study used qualitative description. The subjects of this study were children aged 5-6 years at RA Thoriqur Rahmah. The data collection techniques used were interviews and field observations. The data analysis used was data reduction, data display, and concluding. Based on the results of the study, the application of MoBIS game media shows an increase in children's creativity abilities, showing that they can dare to combine MoBIS components well without assistance, can make different shapes, and can create works according to the child's wishes so that children can create a new, interesting, and unique shape.

References

Danur, D. T., & Mayar, F. (2020). Mengembangkan potensi kreativitas seni pada anak usia dini melalui kegiataan menyusun daun. Ensiklopedia of Journal, 2(2). 1-6. https://doi.org/10.33559/eoj.v2i2.387

Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Wacana Didakti-ka, 4(2), 193-200. 10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200

Hardiyanti, W. D. (2020). Aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis untuk stimulasi kreativitas anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 134-139. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31664

Istiqomah, I., & Nafiqoh, H. (2020). Penerapan permainan mobis terhadap “perkembangan motorik halus anak usia dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(4), 290-296. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i4.p%25p

Latifah, U. (2019). Kemampuan motorik halus anak melalui media motor skills block interlocking system. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 2(2), 54-64. https://doi.org/10.15575/japra.v2i2.9729

Nurtiarasani, Y., & Ratnasih, T. (2022). Hubungan antara kegiatan menyusun motor skills blok interlocking sytem (mobis) dengan kemampuan motorik halus anak usia dini. JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini, 3(2), 38-44. https://doi.org/10.35897/juraliansipiaud.v3i2.835

Permata, R. A., Rafida, T., & Sitorus, A. S. (2023). Pengaruh pembeiajaran STEAM terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas anak usia 5-6 tahun di RA Fathimat-urridha Medan. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 170-182. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.170-182

Pratiwi, W. (2017). Konsep bermain pada anak usia dini. Tadbir: jurnal Manajemen pendidikan islam, 5(2), 106-117. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/395

Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19-27. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1170

Rahmawati, P., Nurwuni, N., & Sumitra, A. (2020). Pengembangan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 102-109. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i2.p%25p

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (Mixed Meth-ods). Bandung: Alfabeta.

Published

2025-01-31