Congklak: Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v8i1.26501Keywords:
Fine Motor Skills, Congklak, ChildrenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi permainan tradisional congklak di RA Darull Habibul Mahmud dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan analisis data dekriptif persentase. Subjek dalam penelitian ini adalah 13 anak usia 5-6 tahun di RA Darull Habibul Mahmud.Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan motorik halus dalam tiga aspek, yakni membuat garis lengkung kiri kanan meningkat 16 %, membuat garis tegak lurus meningkat 11%, dan membuat garis miring kiri dan kanan sebesar meningkat 13%. Pembelajaran menggunakan media congklak efektif meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan nilai efektivitas 20,5 yang menunjukkan kategori sangat efektif. Artinya permainan trasdisional congklak sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak karena pada saat bermain congklak ada gerakan tangan yang membuat otot otot tangan terlatih. Sebagaimana hasil penelitian sebelumnya bahwa permainan congklak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus, maka permainan congklak cocok diterapkan di RA Darull Habibul Mahmud.
This study aims to determine the implementation of the traditional congklak game at RA Darull Habibul Mahmud in improving children's fine motor skills. The research method used is descriptive quantitative with data collection techniques in the form of observation and descriptive percentage data analysis. The subjects in this study were 13 children aged 5-6 years at RA Darull Habibul Mahmud. The results showed an increase in fine motor skills in three aspects, namely making curved lines left and right increased by 16%, making perpendicular lines increased by 11%, and making diagonal lines left and right increased by 13%. Learning using congklak media effectively improves children's fine motor skills with an effectiveness value of 20.5, which indicates a very effective category. This means that the traditional congklak game is very effective in improving children's fine motor skills because when playing congklak, there are hand movements that train the hand muscles. As the results of previous studies show that the congklak game can develop fine motor skills, the congklak game is suitable for implementation at RA Darull Habibul Mahmud.
References
Afandi, A. Pendidikan dan Perkembangan. https: //www .sehatq .com /artikel /mengoptimalkan-perkembangan-anak-usia-dini, di akses pada 10 Maret 2023
Daniswari, D. (2022). Sejarah dan asal permainan congklak, aturan serta cara bermain, https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/ regional/ read /2022 /02 /19/161530378/Sejarah-dan-asal-permainan-congklak-aturan-serta-cara-bermain.di akses pada 10 Maret 2023.
Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Aktivitas belajar mahasiswa dengan menggunakan media pembelajaran learning management system (lms) berbasis edmodo dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13. https://doi.org/10.25157/ja.v7i1.3180
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pendidikan Anak Usia Dini
Meliyani, S. (2024). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kesiapan Belajar Siswa di MI Pembangunan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/81944
Nurjatmika, Y. (2012). Ragam Aktivitas Harian untuk Anak TK. Yogyakarta: Diva Press.
Riris, R. (2013). Memahami pola perkembangan motorik pada anak usia dini. https://www.researchgate.net/publication/325317186_Memahami_Pola_Perkembangan_Motorik_Pada_Anak_Usia_Dini/fulltext/5b0562de4585157f870910b5/Memahami-Pola-Perkembangan-Motorik-Pada-Anak-Usia-Dini. diakses 23 Juli 2023
Sutini, A. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik anak usia dini melalui permainan tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). 67-77. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10386
Wulansuci, G., & Kurniati, E. (2019). Pembelajaran calistung (membaca, menulis, berhi-tung) dengan resiko terjadinya stress akademik pada anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 5(1), 38-44. https://doi.org/10.22460/ts.v5i1p44-50.1272