Meningkatkan Motorik Halus Menggunakan Model Cooperative Learning Berbantuan Metode Demonstrasi melalui Aktivitas Menggunting
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v8i3.26502Keywords:
Fine Motoric, Cooperative Learning Model, Demonstration Method, Cutting ActivitiesAbstract
This study was motivated by the low fine motor skills of children in Group B at Kober Alamanda. These low skills were caused by various factors, including the inability of teachers to identify appropriate models, methods, and learning media. To improve children's fine motor skills during learning, the researchers used the Cooperative Learning model assisted by the demonstration method through cutting activities. The purpose of this study was to examine the use of this model in improving children's fine motor skills. This study employed classroom action research consisting of two cycles, with three meetings per cycle. The subjects of the study were children in Group B at Kober Alamanda. Data were collected through observation, documentation, and ability tests. The data were analyzed using descriptive statistical methods and presented as tables and graphs. The results showed that the application of the cooperative learning model assisted by the demonstration method significantly improved children's fine motor skills. In the final results, five children were categorized as developing according to expectations, seven as developing very well, and none as starting to develop or not yet developing.
References
Adinda, A. (2021). Asuhan kebidanan balita pada kasus perkembangan motorik halus meragukan dengan metode belajar latihan di TPMB Siti Hasanah Lampung Utara (Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang). https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/465/
Ali, I. (2021). Pembelajaran kooperatif (Cooperativelearning) dalam pengajaran pendidikan agama islam. Jurnal Mubtadiin, 7(01), 247-264. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadiin/article/view/82
Asmara, B. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting pada anak usia dini di kelompok A TK Khadijah Surabaya. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 11-23.https://doi.org/10.30651/pedagogi.v6i1.3624
Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pela-jar,
Laily, A. H., & Komalasari, D. (2014). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui aktivitas menggunting dengan metode demonstrasi pada anak usia 5-6 tahun di TK Putra Harapan Jombang. PAUD Teratai, 3(3). http://portalgaruda.fti.unissula.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=163308
Mahmudah, H. (2015). Mengembangkan motorik halus melalui kegiatan menggunting kertas mengikuti pola garis lurus pada anak usia 3-4 tahun. Universitas: Nusantara Pgri Kediri. https://www.scribd.com/document/545700896/11-1-01-11-0237
Nuraeni, L. (2015). Pemerolehan morfologi (verba) pada anak usia 3, 4 dan 5 tahun (suatu kajian neuro psikolinguistik). Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 13-30. https://doi.org/10.22460/ts.v1i1p13-30.89
Nuraeni, L., & Santana, F. D. T. (2015). Persepsi, pola pengasuhan, dan peran serta keluarga pemulung tentang pendidikan anak usia dini (Studi deskriptif pada keluarga Pemulung di Kampung Cibatu Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Ban-dung Barat). Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 2(2), 160-168. https://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/p2m/article/view/175
Rezeki, S. (2018). Pengaruh aktivitas menggunting terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Anak Bangsa Mandiri, Kecamatan Labuhan Deli T.A 2017/2018. Jurnal Usia Dini. 4(1). 52-59. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2307389&val=3900&title=Pengaruh%20Kegiatan%20Menggunting%20Terhadap%20Kemampuan%20Motorik%20Halus%20Anak%20Usia%205-6%20Tahun%20Di%20TK%20Anak%20Bangsa%20Mandiri%20Kecamatan%20Labuhan%20Deli%20TA%2020172018
Safitri, L. (2018). Implementasi kegiatan menggunting pola dalam mengembangkan mo-torik halus anak di TK Apik Darussalam Langkapura Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). https://repository.radenintan.ac.id/5285/1/SKRIPSI%20LAILY%20SAFITRI.pdf
Saparina, T. N. (2017). Peningkatan kemampuan motorik halus melalui aktivitas bermain pasir berbasis tema. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak. 3(1).
Sembiring, E. Br. (2020). Meningkatkan hasil belajar anak dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 048072 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2019/2020 (Skripsi Thesis, Universitas Quality). http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/871/
Uno, H. B. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran terinternalisasi karakter untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Artikel. Gorontalo: PPS Universitas Negeri Gorontalo. https://repository.ung.ac.id/riset/show/2/1024/pengembangan-perangkat-pembelajaran-terinternalisasi-karakter-untuk-meningkatkan-hasil-belajar-matematika.html
Widayati, S., Adhe, K. R., Nafisa, F., & Silvia, E. F. (2019). Tahapan menggunting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Child Education Jour-nal, 1(2), 50-57 https://doi.org/10.33086/cej.v1i2.1402