Metode Talaqqi sebagai Metode Pengajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v8i4.26971Keywords:
Qur'an Memorization Ability, Talaqqi MethodAbstract
Pembelajaran literasi baca tulis penting diterapkan pada anak usia dini untuk mendorong kemampuan berpikir, mempertajam penalaran, memperluas pengetahuan dan pengalaman. Rendahnya kemampuan literasi baca tulis pada anak kelompok usia 4-5 tahun di TK Islam Asy-Syifa disebabkan karena kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru, media yang digunakan kurang inovatif, pemilihan metode kurang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan literasi baca tulis anak dengan penerapan pembelajaran literasi baca tulis agar anak dapat mengenal berbagai macam lambang huruf melalui pemanfaatan media canva. Subjek penelitian adalah 12 anak berusia 4-5 tahun. Delapan anak laki-laki dan empat anak perempuan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga pertemuan setiap siklusnya. mengumpulkan data dalam bentuk observasi, wawancara dan dokumentasi dianalis menggunakan deskriptif kuantitatif. Adapun indikator keberhasilan yang ingin penulis capai dalam penelitian kali ini adalah sebesar 70 %, menggunakan kriteria belum berkembang (1), mulai berkembang (2), berkembang sesuai harapan (3), berkembang sangat baik (4). Hasil penelitian menunjukan kemampuan bahasa anak pratindakan sebesar 16%, pada siklus I pertemuan pertama meningkat sebesar 38%, pertemuan ketiga meningkat sebebesar 77 %.
This research is motivated by the importance of Qur'an memorization skills in early childhood. Based on this, a method is needed to improve the developmental aspects of memorizing the Qur'an in children aged five to six years, one of which is the talaqqi method. The purpose of this study is to enhance children's ability to memorize the Qur'an through the talaqqi method at RA Attijiniyatil Usmaniyah Cimahi. This study employed a qualitative descriptive method. The subjects were 14 children from Group B at RA Attijiniyatil Usmaniyah Cimahi, comprising five boys and nine girls. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used included data reduction, data presentation, and conclusion. Based on observations conducted over six meetings, there was an improvement in the children's memorization development. In the first and second meetings, the children were at the "Beginning to Develop" stage; in the third and fourth meetings, at the "Developing as Expected" stage; and in the fifth and sixth meetings, at the "Developing Very Well" (BSB) stage. These results indicate that the talaqqi method can improve the Qur'an memorization development of children aged five to six years.
References
Ainia, W., Martati, B., & Rahayu, A. P. (2021). Analisis metode menghafal Al-Quran pada anak usia dini di Tahfidzhul Anak Usia Dini (Taud Saqu) Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 21-35. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v7i1.6232
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Badriyah, M., & Jumiatin, D. (2021). Implementasi Pembelajaran Tahfidz Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Al-Ikhlash Cikawung Kabupaten Bandung Barat. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(3), 307-314. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i3.p%25p
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Husaini, F. (2015). Metodologi menghafal Al-Qur’an.
Imana, Y. (2009). Sudah baik dan benarkah bacaan Al-Qur’anku. Panduan Tahsin/Tajwid Sistematis Metode Asyarah.
Jaenudin, J., Kosim, N., & Ismayani, R. M. (2018). Analisis penggunaan gaya bahasa dalam antologi cerpen mawar hitam karya candra malik. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(3), 405-416. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/763
Krisnawati, N. M., & Khotimah, S. H. (2021). Peningkatan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an melalui metode talaqqi pada anak usia dini. Wahana: Tridarma Perguruan Tinggi, 73(1), 99-107. https://doi.org/10.36456/wahana.v73i1.3181
Marsal, L. N., & Jaya, I. (2021). Upaya guru dalam meningkatkan kemampuan anak-menghafal surah pendek al-qur’an di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Family Education, 1(3), 27-33. https://doi.org/10.24036/jfe.v1i3.15
Muhammad, J. (2011). Pentingnya belajar ilmu agama secara Talaqqi. Amzah.
Putri, F. R. H. (2023). Implementasi Metode Zahrawain dalam Menghafal Juz ’Amma pada Anak Usia Dini di Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Indonesia Kleco Cabang 1 Surakarta. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. https://perpusfit.uinsaid.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7933&keywords=
Sari, W. P., & Firmansyah, D. (2018). Analisis Teks Argumentasi Siswa Sekolah Menengah Dalam Pembelajaran Membaca Puisi. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(6), 919-928. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/1618
Susianti, C. (2016). Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pen-didikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 2(1), 1-19. https://doi.org/10.22460/ts.v2i1p1-19.305
Waewa, H. (2016). Urgensi pendidikan islam untuk anak sejak dini. Jurnal Al-Taujih, 2(2), 70-78. 10.15548/atj.v2i2.947
Zahro, I. F., Atika, A. R., & Westhisi, S. M. (2019). Strategi pembelajaran literasi sains untuk anak usia dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 121-130. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.121-130