Meningkatkan Minat Baca melalui Pembelajaran Sudut Literasi Baca Anak Usia Dini
Keywords:
Interest in Reading, Reading Literacy Area, Early ChildhoodAbstract
Rendahnya minat baca pada anak kelompok B di RA Aghniya dilihat dari keseharian anak yang belum tertarik membaca buku, mereka sering menggunakan buku sebagai mainan dan melemparkannya. Hal ini disebabkan karena minat baca anak tidak distimulasi dengan baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Maka peneliti menggunakan sudut literasi baca karena media ini dapat meningkatkan minat baca pada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah sudut literasi baca dapat meningkatkan minat baca pada anak usia dini di RA Aghniya. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan umus presentase. Subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 anak. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan minat baca melalui sudut baca. Minat baca pada siklus I mencapai 43%, siklus II mencapai 65% lalu meningkat lebih baik pada siklus III mencapai 83%. Dapat di simpulkan sudut baca dapat meningkatkan minatbaca anak kelompok B di RA Aghniya.
The low interest in reading in children in group B at RA Aghniya can be seen from the daily lives of children who are not yet interested in reading books; they often use books as toys and throw them away. This is because children's interest in reading is not stimulated properly according to their needs. So the researcher used a reading literacy corner because this media can increase interest in reading in early childhood. The purpose of this study was to determine whether the reading literacy corner can increase interest in reading in early childhood at RA Aghniya. The research method is Classroom Action Research (CAR), which is carried out in three cycles. The research procedure consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The data collection technique analyzes observation using quantitative description with a percentage formula. The subjects of the study were 10 children in a group study results study showed an increase in interest in reading through the reading corner. Interest in reading in cycle I reached 43%, cycle II reached 65%, and then increased better in cycle III, reaching 83%. It can be concluded that the reading corner can increase the interest in reading in children in group B at RA Aghniya.
References
Azizah. A, (2021) pentingnya penelitian tindakan bagi guru dalam pembelajaran. Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3 (1),15-22. https://doi.org/10.36835/au.v3i1.475
Desy, H. (2020). Mengembangkan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Literasi Perpustakaan Di Paud Hasanuddin Majedi Banjarmasin. Jambura Journal of Linguistics and Literature, 1(2). 37-44. https://doi.org/10.37905/jjll.v1i2.9227
Handayani, F. N. (2019). Implementasi gerakan literasi sekolah melalui sudut baca pada anak usia 5-6 tahun di TK Zhafira Keboansikep-Gedangan-Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya. https://core.ac.uk/reader/195392360
Kimiaissa’adah, N. (2019). Implementasi gerakan literasi membaca dalam menumbuhkembangkan minat baca anak usia dini di TK IT Mutiara Hati Semarang. Skripsi, Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/33667/1/1601412023_Optimized.pdf
Kunandar. (2018). Penelitian tindakan kelas. Raja Grapindo Persada. Jakarta
Mulyani. (2021). Peningkatan kemampuan kreativitas anak melalui permainan bitojawa di RA Fatimah pada usia 5-6 tahun kelompok B tahun 2021. Skripsi Universitas PGRI Palembang.
Mahnun, N. (2012). Media pembelajaran (kajian terhadap langkah-langkah pemilihan media dan implementasinya dalam pembelajaran). Jurnal pemikiran islam, 37(1).27-33. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/%20Anida/article/viewFile/310/293
Novita, N., Darmawani, E., & Jaya, M. P. S. (2022). Peningkatan Minat Membaca Anak melalui Modifikasi Media Pembelajaran Lantai Baca pada Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(01), 52-61.https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i03.10667
Nazhifah, N. (2022). Implementasi budaya literasi melalui kegiatan sudut baca dalam meningkatkan minat baca siswa kelas 3-A Minu Waru 1 Sidoarjo. Skripsi : Universi-tas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya.
Sugiarti, S. (2017). Kendala proses digitalisasi koleksi guna menunjang proses literasi digital di UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu. Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, 33(2), 013-022. https://www.semanticscholar.org/paper/KENDALA-PROSES-DIGITALISASI-KOLEKSI-GUNA-MENUNJANG-Sugiarti/2eb914a59a50d7d570c037f67bf709b6f68ceeed
Sukmanandita, Y. (2020). Peran pengelola PAUD dalam menumbuhkan minat baca anak usia dini melalui program gerakan nasional orang tua membacakan buku (Gernas Baku). Comm-Edu (Community Education Journal), 3(2), 129-137.https://doi.org/10.22460/comm-edu.v3i2.3967
Yusri, D., & Zaki, A. (2020). Penggunaan media pembelajaran. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2), 809-820.https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/1787
Zati, V. D. A. (2018). Upaya untuk meningkatkan minat literasi anak usia dini. Bunga Rampai Usia Emas, 4(1), 18-21.https://doi.org/10.24114/jbrue.v4i1.11539