Peran Permainan Tradisional Sikka dalam Mengembangkan Keterampilan Berhitung Anak Usia Dini

Authors

  • Yohana Yuniati Universitas Nusa Cendana
  • Kamelia Olga Litna Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Credo G Betty Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v8i5.28680

Keywords:

Traditional Games, Numeracy Skills, Early Childhood, Sikka Culture

Abstract

Permainan tradisional Sikka merupakan bagian dari warisan budaya yang mengandung nilai edukatif tinggi. Namun keberadaannya saat ini mulai terpinggirkan oleh dominasi permainan modern berbasis teknologi dan APE modern. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran permainan tradisional kabupaten Sikka dalam berhitung dan pengenalan angka pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak 15 anak kelompok B di TK MP, dua guru kelas dan dua tokoh budaya setempat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan, disertai triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional Sikka memberikan kontribusi positif dalam pengembangan keterampilan berhitung anak, seperti mengenal angka, menghitung benda, dan memahami urutan. Permainan juga menanamkan nilai-nilai budaya seperti kerja sama dan sportivitas. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran PAUD sebagai pendekatan yang kontekstual, menyenangkan, serta mendukung pelestarian budaya lokal.   Traditional Sikka games are part of the cultural heritage that holds high educational value. However, their existence is increasingly marginalized by the dominance of technology-based modern games and modern educational play tools. This study aimed to examine the role of traditional Sikka games in developing numeracy and number recognition in early childhood. A descriptive qualitative approach was employed, involving 15 children in group B at TK MP, two class teachers, and two local cultural figures as research subjects. Data were collected through participatory observation and in-depth interviews. The data were analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing, supported by source and technique triangulation. The findings indicate that traditional Sikka games make a positive contribution to children’s numeracy development, including number recognition, counting objects, and understanding sequences. Additionally, the games promote cultural values such as cooperation and sportsmanship. This study highlights the importance of integrating traditional games into early childhood education as a contextual and engaging approach that also supports the preservation of local culture.

References

Aulia, D., & Sudaryanti, S. (2023). Peran Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4565–4574. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4056

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 27–38. https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/197

International Commission on the Futures of Education, & Indonesian National Commission for UNESCO. (2022). MENGIMAJINASIKAN kembali Sebuah Kontrak Masa Depan Kita Sosial Baru bersama untuk pendidikan. In Unesco. http://www.unesco.org/open-access/terms-use-ccbysa-en

Kholidah, K. A., Widjayatri, R. R. D., & ... (2023). Implementation of Traditional Games With Modifications in Mathematics Learning for Early Childhood. Cartesius: Jurnal …, 6(2), 7–11. http://ejournal.ust.ac.id/index.php/CARTESIUS/article/view/2311%0Ahttps://ejournal.ust.ac.id/index.php/CARTESIUS/article/view/2311/2320

Lisjayanti, M. F., Khasanah, I., & Rakhmawati, E. (2022). Pengenalan Konsep Bilangan Melalui Alat Permainan Tradisional Dakon Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Wawasan Pendidikan, 2(2), 574–581. https://doi.org/10.26877/wp.v2i2.10048

ÖNGÖREN, S., & GÜNDOĞDU, S. (2021). Mathematical Skills in Traditional Children’s Games in Early Childhood. Kastamonu Education Journal, 29(5), 1052–1064. https://doi.org/10.24106/kefdergi.735687

Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 13 (2014).

PISA. (2023). PISA 2022 Results (Volume I): The State of Learning and Equity in Education,. In OECD Publishing: Vol. I. https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2022-results-volume-i_53f23881-en%0Ahttps://www.oecd.org/publication/pisa-2022-results/country-notes/germany-1a2cf137/

Purwanti, R. (2020). Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Tradisional Congklak. Jmece, 01(01), 45–54.

Samad, F., Salasa, M., & Ramadali, W. O. R. L. O. (2021). Improving numeracy skill through leng kali leng traditional game in learning early math to young learners. Journal of Physics: Conference Series, 1832(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1832/1/012031

Santi, S., & Bachtiar, M. Y. (2020). Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Tradisional Congklak Di Taman Kanak-Kanak Yustikarini Kabupaten Bantaeng. TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 21. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i1.14436

Siregar, N., & Lestari, W. (2018). Peranan permainan tradisional dalam mengembangkan kemampuan matematika anak usia sekolah dasar. Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 1. https://doi.org/10.26486/jm.v2i1.427

Wardani, I. R. W., Putri Zuani, M. I., & Kholis, N. (2023). Teori Belajar Perkembangan Kognitiv Lev Vygotsky dan Implikasinya dalam Pembelajaran. DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 332–346. https://doi.org/10.58577/dimar.v4i2.92

Wulandari, J. R., & Pujiastuti, H. (2023). Permainan Tradisional Dakon Dalam Kecerdasan Matematika Pada Anak Usia Dini di SD Negeri Ambon. Journal Olahraga Rekat (Rekreasi Masyarakat), 2(1), 66–72. https://doi.org/10.21009/jor.21.66-72

Yaie, F. I. J. Y., Taty Fauzi, & Dessi Andriani. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung melalui Permainan Kotak Pintar pada Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(03), 8–16. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i03.8807

Yuliasih, S., & Mayasarokh, M. (2023). Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Congklak. Jurnal Pelita PAUD, 8(1), 97–105. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v8i1.3232

Published

2025-09-11