Penerapan Media Loose Parts dalam Mengembangakan Aspek Berpikir Logis Anak Usia Dini

Authors

  • Ira Maya Sofa Satuan PAUD Sejenis (SPS) Al-Muhajirin, Kab. Bandung Barat
  • Heni Nafiqoh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v8i4.28739

Keywords:

Logical Thinking, Loose Part Media

Abstract

Kecakapan aspek kognitif merupakan bagian dari perkembangan anak usia dini yang bersifat penting. Bagian dari perkembangan kognitif ialah penalaran pada anak. Aspek penalaran logis termasuk mengidentifikasi bentuk, mengklasifikasikan objek, merencanakan ide, dan memahami sebab dan akibat dari peristiwa. Untuk mengembangkan aspek perkembangan berpikir logis anak, diperlukan media menarik yang dapat melibatkan mereka selama proses pembelajaran. Diantaranya yaitu implementasi media loose part. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan implementasi media loose part terhadap aspek perkembangan berpikir logis anak. Metode survei yang digunakan adalah metode survei deskriptif kualitatif dengan subjek survei anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 10 anak di Kelompok B SPS Al-Muhajirin. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya yaitu cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, hasil pembelajaran menunjukkan aspek berpikir logis anak berkembang dengan baik dengan menggunakan materi loose part. Guru dan anak menunjukkan semangat selama proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis anak. Indikator yang dapat dikembangkan adalah anak berhasil mengklasifikasikan objek berlandaskan tiga variasi, memahami pola ABCD-ABCD, dan mengklasifikasikan objek berlandaskan ukuran dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya.

Cognitive skills are a crucial component of early childhood development, with logical reasoning forming an essential part of this process. Logical reasoning skills include identifying shapes, classifying objects, planning ideas, and understanding cause-and-effect relationships. To foster these abilities, engaging media that can attract children's interest during the learning process is needed. One such approach is the use of loose parts media. This study aims to describe the implementation of loose parts media in supporting the development of children's logical thinking. The research employed a qualitative descriptive survey method involving 10 children aged 5–6 years in Group B at SPS Al-Muhajirin. Data were collected through observation, interviews, and documentation and analysed using qualitative data analysis techniques. The findings revealed that children's logical thinking skills developed effectively through the use of loose parts media. Both teachers and children demonstrated enthusiasm during the learning process, which contributed to the improvement of logical reasoning skills. The developed indicators included the ability to classify objects based on three variations, recognise the ABCD-ABCD pattern, and arrange objects according to size, both from smallest to largest and vice versa.

References

Apriliyanti, E. (2017). Efektivitas model kartu arisan dan metode TGT (Team Games Tournament) ter-hadap hasil belajar peserta didik pa-da materi Bahan Penyusun Benda kelas V di MI Futuhiyyah Mrang-gen tahun ajaran 2016/2017 (Doctoral dissertation, Doctoral dissertation, UIN Walisongo). https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7429/

Azizah, S., Munawar, M., & Ds, A. C. (2020). Analisis metaphorming melalui media loose parts pada anak usia dini Kelompok B Paud Unggulan Taman Belia Candi Semarang. PAUDIA Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 57-71. https://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/5745

Hanifah, T. M. N., & Atika, A. R. (2020). Mengembangkan bahasa reseptif anak usia dini melalui tebak gambar. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(3), 196-204. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p196-204

Imamah, Z., & Muqowim, M. (2020). Pengembangan kreativitas dan berpikir kritis pada anak usia dini melalui metode pembelajaran berbasis STEAM and loose part. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 15(2). 263-278. https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i2.3917

Kurnia, A., & Nasrudin, D. (2022). Mengukur Efektivitas Pelatihan Implementasi Pem-belajaran STEAM-Loose Parts pada Guru PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidi-kan Anak Usia Dini, 6(4), 3727-3738. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2372

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Ratnasari, A., & Robandi, B. (2022). Sajuta: Persepsi Kesejahteraan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Mempertahankan Profesi. Jurnal Ilmiah Telaah, 7(2), 158-165. 10.31764/telaah.v7i2.8658

Sugiyono, (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Published

2025-09-02