MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELOMPOK B

Authors

  • Mentari Soviani Ageung IKIP Siliwangi
  • Lenny Nuraeni IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p376-381

Keywords:

Science, Scientific Approach, Early Childhood.

Abstract

The ability of Science will be very needed by children, remembering that children have lived in modern times where all things in their environment are related to Science, such as Rain, Television, Computers, Plant Growth and others. It does not even rule out the possibility that in the years to come not a computer is needed but the creative abilities of a child, the ability, analyzing problems, solving problems, facing problems are needed by children, therefore it is very important to learn or introduce Science Knowledge to children. The research method used is a quasi-experimental method in which there are experimental and control classes that are investigated regarding their scientific knowledge by using a scientific approach to the experimental class and ordinary learning for the control class. To find out the results of the study, statistical calculations were carried out including the normality test, the homogeneity test, and the two average difference test. So the results obtained are that science learning that uses a scientific approach is better than ordinary learning.

Kemampuan Sains akan sangat dibutuhkan anak mengingat bahwa anak sudah hidup pada zaman atau era modern dimana semua hal yang berada dilingkungannya berkaitan dengan Sains, seperti Hujan, Televisi, Komputer, Pertumbuhan Tanaman serta yang lainnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang bukan komputer yang dibutuhkan melainkan kemampuan kreatif seorang anak tersebut, kemampuan ,menganalisa masalah, memecahkan masalah, menghadapi masalah sangat dibutuhkan anak, oleh karena itu sangatlah penting untuk membelajarkan atau mengenalkan Pengetahuan Sains kepada anak. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuasi eksperimen dimana terdapat kelas eksperimen dan kontrol yang diteliti mengenai pengetahuan sainnya dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk kelas eksperimen dan pembelajaran biasa untuk kelas kontrol. Untuk mengetahui hasil dari penelitian maka dilakukan perhitungan statistik yang diantaranya adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan dua rata-rata. Sehingga hasil yang didapatkan adalah bahwa pembelajaran sains yang menggunakan pendekatan saintifik lebih baik daripada pembelajaran biasa.

References

Aryandi, A. (2018). Mengenal Sains. PT Sarana Pancakarya Nusa.

Hasnida. (2016). Panduan Pendidik Dalam Mengimplementasikan kurikulum PAUD 2013. Jakarta Timur: PT Luxima Metro Media

Hendriana, H. (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: PT Refika Aditama

Nuraeni, L. (2015). Pemerolehan Morfologi (Verba) Pada Anak Usia 3, 4 Dan 5 Tahun (Suatu Kajian Neuro Psikolinguistik). STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 13–30.

Musfiqon. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center

Prasetyo, S. (2016). Implementasi pembelajaran sains untuk anak usia dini dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean atau MEA. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, VII(1), hal 58- 66

Downloads

Additional Files

Published

2019-09-10