UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS ANAK USIA 5-6 TAHUN MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v3i1.p%25pKeywords:
logical-mathematical intelligence, children aged 5-6 years, traditional gamesAbstract
This study aims to describe the traditional game that can develop mathematical logical intelligence of children aged 5-6 years. The types of traditional games applied in this study to develop mathematical logical intelligence of children aged 5-6 years are congklak and crank. The research method that will be used is descriptive quantitative, the process of collecting and extracting data in this study uses complementary methods of observation, interviews, and supporting documents. The population in this study were students in one of the Kank-kindergarten in Cimahi City with a sample of 49 children from class A and 48 students from class B, data were analyzed using SPSS related statistics to obtain a picture of the results of mathematical logical intelligence development in each type traditional game. The results of this study concluded that the data showed the development of mathematical logical intelligence of children aged 5-6 years using traditional congklak games had higher results in children in the development of mathematical logical intelligence compared to using traditional crank.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan permainan tradisional yang dapat mengembangkan kecerdasan logis matematis anak usia 5-6 tahun. Jenis permainan tradisional yang diterapkan pada penelitian ini untuk mengembangkan kecerdasan logis matematis anak usia 5-6 tahun adalah congklak dan engklek. Metode penelitian yang akan digunakan deskriptif kuantitatif, proses pengumpulan dan penggalian data dalam penelitian ini menggunakan metode yang saling melengkapi yaitu observasi, wawancara, dan dokumen pendukung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di salah satu Taman Kank-kanak di Kota Cimahi dengan sampelnya yaitu 49 orang anak dari kelas A dan 48 orang siswa dari kelas B, data dianalisis menggunakan SPSS terkait statistik untuk memperoleh gambaran hasil perkembangan kecerdasan logis matematis pada setiap jenis permainan tradisional. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa data menunjukan pengembangan kecerdasan logis matematis anak usia 5-6 tahun menggunakan permainan tradisonal congklak memiliki hasil yang lebih tinggi pada anak dalam pengembangan kecerdasan logis matematis dibandingkan menggunakan permainan tradisional engklek.
References
Gardner, H. (1993). Multiple Intelligences, Learning and Mind Series. Handbook.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Padmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta, Rineka Cipta, 2003.
Rakimahwati. (2014). The Effectiveness of a Crossword Puzzle Game in Improving Numeracy Ability of Kindergarten Children Published by Canadian Center of Science and Education, Asian Social Science; 10 (5).
Wang, J.C. (2014). Games Unplugged Dolanan anak, Traditional Javanese Children’s Singing Games In the 21-st Century General Music Classroom. SAGE Publication.