PENGARUH METODE MENDONGENG EDUTAINMENT TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN

Authors

  • Tien Sutini TK Nusa Indah
  • Sharina Munggaraning Westhisi IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p219-226

Keywords:

Storytelling Method, Edutainment, Social Emotional.

Abstract

Social emotional is one aspect of development in children who have a connection between knowing about themselves and the surrounding environment. Field research shows that this level of development is still low, some of the children are not able to do activities with their friends, when the teacher gives activities that must be done together or in groups, then the child prefers to work individually and does not listen to orders from the teacher. Efforts in providing learning to children can be applied by storytelling. The method in this study uses a quantitative descriptive factual exposure model. The research subjects were conducted on two teachers and on 21 students. Data collection techniques using observation, interviews and documentation while data analysis techniques using the t-test model where the analysis process involves data to determine the relationship between variable Y (edutainmet storytelling method) and X variable (emotional social intelligence). Based on the analysis and the results of the test of normality, it can be concluded that the data is normally distributed with the sig value obtained. 0.114 ≥ 0.05 with the level of sig (2-tailed) 0,000 ≤ 0.05, so it can be concluded that there is a significant change with the application of the method of storytelling edutainment to the social emotional development of children aged 5-6 years.

Sosial emosional merupakan salah satu aspek perkembangan pada anak yang memiliki keterkaitan antara mengenal tentang dirinya dan lingkungan sekitarnya. Penelitian dilapangan menunjukan bahwa hal tersebut masih rendah tingkat perkembangannya, sebagian dari anak tidak mampu melakukan kegiatan dengan temannya, pada saat guru memberikan kegiatan yang harus dikerjakan bersama-sama atau berkelompok, maka anak lebih memilih bekerja sendiri-sendiri dan tidak mendengarkan perintah dari guru. Usaha dalam memberikan pembelajaran kepada anak dapat diterapkan dengan cara mendongeng. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif model ekspos fakto. Subjek penelitan dilakukan kepada dua orang guru dan kepada 21 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan model uji-t dimana proses analisis ini melibatkan data untuk menentukan keterhubungan antara variabel Y (metode mendongeng edutainmet) dan variabel X (kecerdasan sosial emosional). Berdasarkan analisis dan hasil test of normality didapatkan kesimpulan bahwa data terdistribusi normal dengan diperoleh nilai sig. 0,114 ≥ 0,05 dengan taraf sig(2-tailed) 0,000 ≤ 0,05, sehingga dapat disimpulkan terjadi perubahan yang cukup besar dengan diterapkannya metode mendongeng edutainment terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun.

References

Abidin, Y (2013) Strategi Mendongeng Kreatif, Cerdas dan Edutaimen from https://www.nelti.com>publications

Aprianti, E (2017). Penerapan Pembelajaran BCM (Bermain, Cerita, dan Menyanyi) dalam Konteks Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Kober Baiturrohim Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Tunas Siliwangi. 3(2) pp 195-211

Ayudia, R (2017). Mengembangkan Sosial Emosional Anak Melalui Metode Bercerita di Kelompok B.1 RA Al-Ulya Bandar Lampung (Skripsi IAIN Raden Intan 2017) Retrieved from: repositori.radenintan.ac.id/899/1/SEPTIA.pdf

Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence, Penerjemah T. Hermaya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gunarti, W dkk., (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini, Jakarta: Universitas Terbuka.

Hamruni (2009). Edutainment dalam Pendidikan Islam dan Teori-teori Pembelajaran Quantum, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Hurlock, E. (2003). Pengembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Isjoni. (2011). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta

Mashar, R. (2011). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Nugraha, A. (2011). Metode Pengembangan Sosial Emosional, Jakarta: Universitas Terbuka.

Nur Izza, E (2013). Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Kedunggempol, pengaruh dongeng-sosem.pdf

Widarto. (2013). Penelitian Expost Facto (Pelatihan Metodologi Penelitian Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2013)

Downloads

Published

2020-05-10