MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARANÂ REGGIO EMILIA
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p250-259Keywords:
Interpersonal intelligence, Children 4-5 years, Model Reggio EmiliaAbstract
Interpersonal intelligence is important for life, if the interpersonal intelligence of children is good then the child will easily socialize. Early research findings show that the behavior of children aged 4-5 years wants to win alone, playing does not want to take turns and does not want cooperation with friends. The purpose of this study is to examine and find out about the application of learning in the Reggio Emilia to improve the interpersonal intelligence of children aged 4-5 years. This research method, class action research (Classroom action research) with subjects aged 4-5 years consisted of 12 male students and 15 female students in KOBER PAUD Al Hidayah. Researcher data collection techniques through observation and documentation with Kemmis and Mc Taggart models are preliminary observations of research, then enter cycle 1 including planning, action, observation, and reflection. After that the data analysis is made using data reduction to focus on the rough field data, then a data display is made where the data is compiled and then conclusions are drawn so that researchers can explain important data as the end of the study. From the results of the study obtained data on children who began to develop 25.9%, for children who develop according to expectations 37.04% and children who develop very well there is 37.04% so based on the results of research and assessment of classroom teachers that by applying the learning Reggio Emilia can improve children's interpersonal intelligence because the learning of the region of Emilia is learning through project methods that can indirectly stimulate children to work together.
Kecerdasan interpersonal penting untuk kehidupan, jika kecerdasan interpersonal anak baik maka anak akan mudah bersosialisasi. Temuan penelitian awal bahwa perilaku anak usia 4-5 tahun ingin menang sendiri, bermain tidak mau bergiliran, dan tidak mau kerjasama dengan temannya. Tujuan penelitian ini untuk menelaah dan mengetahui tentang penerapan pembelajaran reggio emilia untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian ini, penelitian tindakan kelas (Classroom action research) dengan subyeknya anak usia 4-5 tahun terdiri dari siswa laki laki 12 orang dan perempuan 15 orang di PAUD KOBER Al Hidayah. Teknik pengumpulan data  peneliti  melalui observasi dan dokumentasi dengan model Kemmis dan MC Taggart yakni observasi awal pra penelitian,kemudian masuk siklus 1 diantaranya: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Setelah itu dibuat analisis data dengan cara reduksi data untuk memusatkan perhatian pada data lapangan yang bersifat data kasar, kemudian dibuat display data dimana data tersebut disusun lalu ditarik kesimpulan sehingga peneliti bisa menjelaskan data data penting sebagai akhir penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh data anak yang mulai berkembang 25,9%, untuk anak yang berkembang sesuai harapan 37,04% dan anak yang berkembang sangat baik ada 37,04% jadi berdasarkan dari hasil penelitian dan asesmen guru kelas bahwa dengan menerapkan pembelajaran reggio emilia dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak, karena pembelajaran reggio emilia merupakan pembelajaran melalui metode proyek yang secara tidak langsung dapat menstimulus anak bekerja sama. Â
References
Astuti, N.(2009). Peningkatan Kecerdasan Interpersonal. [on line] tersedia : http://bkkarirpraktikum.blogspot.com/2009/06/peningkatan-kecerdasan-interpersonal. diakses tanggal 19 Juni 2009.[di unduh tanggal 7 maret 2020]
Hendriana, H., & Afrilianto, M. (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: Refika Aditama.
Muzdalifah, Y.(2015). Penerapan Strategi Physical Self Assesment Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk meningkatkan kejujuran Siswa.[on line]tersedia : http://reporitory.upi.edu/28108/4/S_PKN_1103110_Chapter1.pdf.
Diakses 2015.[di unduh tanggal 19 April 2020]
Oktavia, H., Kurniati, K., Santana, F. D. T., & Aprianti, E. (2020). PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKANKETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK KELOMPOK B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 110-118.
Sugiyono(2017). Metode Penelitian Kombinasi.Bandung.Alfabeta.
Zahro, I. F. (2015). Penilaian dalam pembelajaran anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 92-111.