IMPLEMENTASI METODE STEAM BERBASIS MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v3i4.p%25pKeywords:
Early Childhood, Cognitive, STEAM, Film MediaAbstract
This article aims to determine the implementation of learning using the STEAM method based on film media can improve cognitive aspects of early childhood. The research method used is literature study. PAUD is a vehicle to develop children's potential optimally according to their abilities, talents and interests. PAUD needs to provide various activities that stimulate the development of various aspects including cognitive aspects. The purpose of cognitive aspects is oriented to the ability to think, including simple intellectual abilities, namely remembering to solving problems that require children to connect and combine several ideas. The contributing factor to the decline in cognitive aspects is the lack of variability in learning methods. The use of STEAM learning methods based on film media by displaying illustrations containing material and examples on learning science. By watching film shows children are able to understand and explain the material, able to explore knowledge and implement it in their lives. Based on the results of the literature study, the results obtained that through the implementation of STEAM learning methods based on film media can improve the cognitive aspects of early childhood.
PAUD merupakan wahana mengembangkan potensi anak seideal mungkin sesuai kemampuan, bakat, dan minatnya. PAUD perlu menyediakan berbagai kegiatan yang menstimulus pengembangan berbagai aspek diantaranya aspek kognitif. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir termasuk kemampuan intelektual sederhana yaitu mengingat sampai pada pemecahan masalah yang menuntut anak menghubungkan dan menggabungkan beberapa ide. Faktor penyebab menurunnya aspek kognitif yaitu kurang variatifnya metode pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran STEAM berbasis media Film dengan menampilkan tayangan ilustrasi berisi materi dan contohnya pada pembelajaran sains. Dengan melihat tayangan Film anak mampu memahami dan menjelaskan materi, mampu menggali pengetahuan dan mengimplementasikannya dalam kehidupannya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran metode STEAM berbasis media film dapat meningkatkan aspek kognitif anak usia dini. Metode penelitian yang dipergunakan ialah studi literatur sedangkan analisis datanya menggunakan analisis isi. Berdasarkan hasil studi literatur diperoleh hasil bahwa melalui implementasi metode pembelajaran STEAM berbasis media film dapat meningkatkan aspek kognitif anak usia dini.
References
Abdi, M., & Purwoko, B. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing. (Online, https://media.neliti.com/media/publications/253525-studi-kepustakaan-mengenai-landasan-teor-c084d5fa.pdf, diakses tanggal 24 Maret 2020)
Bybee, R. W. (2013). The case for STEAM Education:Challenges and Opportunity. Arlington.
Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81-96.
Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162-169.
Hasyim, S. L. (2015). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Perspektif Islam. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 1(2), 217-226.
Innayah. (2012). Media Audio Pembelajaran Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Model Permainan.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Limbong, I., Munawar, M., Kusumaningtyas, N. (2019). Perencanaan Pembelajaran Paud Berbasis Steam (Science, Technology, Eingeneering, Art, Mathematic). (Online, conference.upgris.ac.id › index.php › Snpaud2019 › article › download, diakses tanggal 24 Maret 2020).
Merchant, G. (2007). Digital writing in the early year’s, in J. Coiro, M. Knobel, C. Lankshear & D. Leu (Eds) New Literacies Research Handbook.
Muharomah, D. R. (2017). Pengaruh Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Evolusi. Skripsi; Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Munawar, M., Roshayanti, F., & Sugiyanti, S. (2019). Implementation of STEAM (Science Technology Engineering Art Mathematics)-based early childhood education learning in Semarang City. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(5), 276-285.
Nurcholimah. (2011). Permasalahan AUD. Yogyakarta; Universitas Negeri Yogyakarta.
Permanasari, A. (2016). STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran Sains. Seminar Nasional Pendidikan Sains.
Pires, C. D. A. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini. (Online, https://www.researchgate.net/publication/328403161 , diakses tanggal 24 Maret 2020).
Purwanto. (2009). Evaluasi Belajar. Yogyakarta Pustaka Belajar.
Ridho, R., Markhamah, M., & Darsinah, D. (2016). Pengelolaan pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD) di KB “Cerdas†Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(2), 58-69.
Sudjana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wahyuningsih, S., Pudyaningtyas, A. R., Hafidah, R., Syamsuddin, M. M., Nurjanah, N. E., & Rasmani, U. E. E. (2019). Efek Metode STEAM pada Kreatifitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 295-301.
Wijana, W. D. (2014). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. (Online, http://repository.ut.ac.id/4724/1/PAUD4409-M1.pdf , diakses tanggal 24 Maret 2020).
Winda, G. (2008). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Usia Dini. Jakarta Universitas Terbuka.