MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN KOTAK SORTASI PADA ANAK USIA 5 - 6 TAHUN

Authors

  • Dewi Suniarsih Kober Tunas Bangsa, Tanjungsari Sumedang
  • Ifat Fatimah Zahro IKIP Siliwangi, Jln.Terusan Jenderal Sudirman Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Keywords:

Ability to Recognize Geometric Shapes, Sorting Box, Children

Abstract

The Introduction of geometric shapes as one of mathematics learning in children needs to be improved from the earliest levels of education. This is motivated by the existence of some children who have difficulty learning to recognize geometric shapes. This study aims to determine the increase in the ability to recognize geometric shapes of children aged 5-6 years through the sorting box game. Sorting boxes make it easier for children to use them and learn one by one geometric shapes with attractive shapes and color designs. This study uses the Classroom Action Research method with the Kemmis and McTaggart models consisting of several cycles. Each cycle consists of plans, actions, observation, and reflection. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and reflections. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Analysis of the data used is descriptive quantitative. This study involved 10 Kober Tunas Bangsa Sumedang District children, with 4 boys and 6 girls. The success of this research is if the child is able to draw shapes according to instructions, and shows, mentions, groups and arranges geometric shapes based on size and color. Evaluation of the results of the pre-cycle shows of children’s understanding of geometric shapes by 30%. In the first cycle, the increase reached 50%. While in cycle II, the increase in children’s success reached 80%. Thus, the sorting box game can improve the ability to recognize geometric shapes of children aged 5-6 years.

Pengenalan bentuk geometri sebagai salah satu pembelajaran matematika pada anak perlu ditingkatkan dari mulai jenjang pendidikan yang paling dini. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya sebagian anak yang  mengalami kesulitan dalam belajar mengenal bentuk geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun melalui permainan kotak sortasi. Kotak sortasi mempermudah anak dalam menggunakannya dan mempelajari satu persatu bentuk geometri dengan desain bentuk dan warna menarik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif . Penelitian ini melibatkan 10 orang anak Kober Tunas Bangsa Kabupaten Sumedang, dengan 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Keberhasilan penelitian ini  apabila anak mampu menggambar bentuk sesuai perintah, serta menunjukkan, menyebutkan, mengelompokkan, dan menyusun bentuk geometri berdasarkan ukuran dan warna. Evaluasi hasil dari pra siklus menunjukkan pemahaman anak mengenal bentuk geometri sebesar 30%. Pada siklus I peningkatan mencapai 50%. Sementara pada siklus II, peningkatan keberhasilan anak mencapai 80%. Dengan demikian, permainan kotak sortasi dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun.

References

Atmaja, J. R. (2017). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Geometri Melalui Permainan Dakon Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Pelita PAUD, 1(2), 121-131.

Ayuna, Q., & Darmiati. (2018). Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Melalui Permainan Kotak Sortasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA), II(3), 114–145.

Hendriana, H & Aprianto, M. (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Refika Aditama.

Herususilo, Y.E. (2019). Skor PISA terbaru Indonesia, Ini 5 PR besar Pendidikan pada Era Nadiem Makarim.[24 Januari 2020]. Kompas.com. Retrieved Desember 04, 2019, from https://amp.kompas.com/edukasi/read/2019/12/04/13002801/skor-pisa-terbaru-indonesia-ini-5-pr-besar-pendidikan-pada-era-nadiem-makarim.

Hikmah, N., & Zahro, I. F. (2020). Meningkatkan kemampuan berpikir logis melalui metode bermain pada anak usia dini. JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF), 3(1), 85–92.

Intan, N., (2019). MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN KOTAK SORTASI DI KELOMPOK B TK YAA BUNAYYA HIDAYATULLAH. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.

Nurhayati, S., & Hasan, E. S. (2012). PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DAN PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 1–12.

Pinatih, D. A. P. A., Kristiantari, M. R., & Ardana, I. K. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus dalam Menulis Dengan Metode Pemberian Tugas Berbantuan Media Gambar Pada Anak Kelompok B2 Semester II di PAUD Kusuma 2 Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1).

Rohaeni, E., & Andrisyah. (2018). PENGENALAN GEOMETRI ANAK USIA DINI KOBER SHIRATUN DHAUU ’ N CIPATAT BANDUNG BARAT. Jurnal Ceria, 1(6), 31–36.

Sujiono, Y. N., Zainal, O. R., Rosmala, R., & Tampiomas, E. L. (2014). Hakikat

Pengembangan Kognitif. Penerbit: Universitas Terbuka. Indonesia

Zahro. I. F., (2015). Penilaian dalam

pembelajaran anak usia dini. Jurnal Tunas Siliwangi, 1(1), 92–111

Downloads

Published

2020-07-22