MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES SAINS ANAK USIA MELALUI PEMBELAJARAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR

Authors

  • Wawa Sumarlih RA Izul Ula, Jl. Maribaya Timur Cibodas, Lembang.
  • Arifah A Riyanto IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi.
  • Ema Aprianti IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi.

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i6.p%25p

Keywords:

Science Prosess Capability, Learning about The Environment

Abstract

In cognitive development, there is one ability that must be developed, namely the ability of scientific processes that can be stimulated through the learning of the surrounding natural environment. The problem that occurs is the ability of science processes that are not optimal because of the use of media and learning that is less interesting so that children are less excited and bored so that researchers research learning the surrounding natural environment. This research uses PTK method or classroom action research, with the subject of research is group B children aged 5-6 years. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation, by using qualitative data analysis. The result of this study indicates that form pre-cycle, cycle 1, cycle 2, has increased so that the learning of the surrounding natural environment can improve the ability of children's science processes in RA Izul Ula. Through the right steps of learning children can learn in a fun way so that the aspects of interest, attention, enthusiasm, spirituality, and interaction with the teacher and friends develop well. Teachers begin to understand that the importance of increasing the ability of the scientific process can capture information and knowledge.

Dalam perkembangan kognitif terdapat salah satu kemampuan yang harus dikembangkan yaitu kemampuan proses sains yang dapat distimulus melalui pembelajaran lingkungan alam sekitar. permasalahan yang terjadi  adalah kemampuan proses sains yang belum optimal karena penggunaan media dan pembelajaran yang kurang menarik sehingga anak kurang bersemangat dan bosan,  sehingga peneliti melakukan penelitian melalui pembelajaran lingkungan alam sekitar. Penelitian ini menggunakan metode PTK atau penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian yaitu anak kelompok B usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan sehingga pembelajaran lingkungan alam sekitarnya dapat meningkatkan kemampuan proses sains anak RA Izul Ula. Melalui langkah- langkah pembelajaran, yang tepat anak dapat belajar dengan menyenangkan sehingga terlihat segi minat, perhatian, antusias, keberanian dan interaksi dengan guru maupun teman berkembang dengan baik. Guru mulai mengerti bahwa pentingnya meningkatkan bahwa meningkatkan kemampuan proses sains agar anak dapat menangkap informasi dan pengetahuan.

References

Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.

Dewi, S. (2008). Keterampilan Proses Sains. Bandung: Tinta Emas.

Handayani, S., Sumarno., Indriasih, A., Haryati, Y. (2019). Upaya Meningkatkan Keterampilan Sains Melalui Balls. Jurnal ilmu-ilmu pengetahuan, sosial, budaya dan pendidikan, 6 (2) 2019: 227-240. Dapat diunduh di: https:/ejurnalunsa,.id/index.php /jsnbl/article/view/1646/1217.

Nugraha, A. (2018). Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini. Bandung: JILSI Foundation

Maimunah, H. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: Diva Press

Oktavia, H., Kurniati, K., Santana. F. D. T., & Aprianti, E. (2020). PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK KELOMPOK B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) 3(2), 110-118.

Rachmawati, (2012). Model Pembelajaran Alam Dan Lingkungan sekitar. Bandung

Downloads

Published

2020-08-18