MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ENGMOSAR PADA KELOMPOK USIA 5-6 TAHUN

Authors

  • Novi Eliyansah Kelompok Bermain Darul Umamah Alamat Kp. Cibolerang Ds. Rahayu Kec. Margaasih
  • Muhammad Kosim Sirodjudin IKIP Siliwangi Alamat Jl. Terusan Jend. Sudirman, Baros Kec. Cimahi Tengah
  • Rohmalina rohmalina IKIP Siliwangi Alamat Jl. Terusan Jend. Sudirman, Baros Kec. Cimahi Tengah

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i1.p%25p

Keywords:

Rough Motor Development, Engmosar Game

Abstract

Gross motor development is a change or development that requires the involvement of large muscles in a part of the body to carry out bodily or physical activities that are supported by maturation. While Engmosar is a kind of game that stimulates gross motor skills with the media of banners illustrating the soles of the feet and hands as well as several boxes with attractive color designs, this game is more dominant to do the crank movement. This research was conducted in group B Play Group Darul Umamah Rahayu Village, Margaasih District, with 15 subjects being studied. This research uses a qualitative descriptive method with the aim of the research is to find out the increase in children's gross motor development through learning that is packaged through engmosar games. Data collection techniques used by researchers in this study are using observation techniques as the main method, documentation as a supporting method, and interviews are used to clarify the results of gross motor observation through the game Engmosar. Analysis of the data used is through the stage of data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data verification. The results showed that there was an increase in gross motor development of children in group B Darul Umamah Play Group after being stimulated through engmosar games.

Perkembangan motorik kasar adalah perubahan atau perkembangan yang membutuhkan keterlibatan otot-otot besar pada bagian tubuh untuk melakukan kegiatan tubuh atau fisik yang ditunjang dengan kematangan (maturation). Sedangkan engmosar adalah sejenis permainan yang merangsang motorik kasar dengan media spanduk bergambar telapak kaki dan tangan serta beberapa kotak dengan desain warna yang menarik, permainan ini lebih dominan melakukan gerakan engkle. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B Kelompok Bermain darul Umamah Desa Rahayu Kecamatan Margaasih, dengan jumlah subjek yang diteliti sebanyak 15 anak. Penelitian kali ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan terhadap perkembangan motorik kasar anak  melalui pembelajaran yang dikemas melalui permainan engmosar. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi sebagai metode pokok,  dokumentasi sebagai metode penunjang dan wawancara digunakan untuk klarifikasi dari hasil observasi motorik kasar melalui permainan engmosar. Analisis data yang digunakan yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan perkembangan motorik kasar anak kelompok B Kelompok Bermain Darul Umamah setelah diberikan stimulasi melalui permainan engmosar.

References

Hasanah, U. (2019). PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) PADA TAMAN KANAK-KANAK SE-KOTA METRO. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20-40.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (2005). Jakarta : PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan.

Novitasari, R., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2019). MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA HULAHOOP PADA ANAK KELOMPOK B PAUD AL-SYAFAQOH KABUPATEN REJANG LEBONG. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6-12.

Purnama, S. (2019). Pengembangan Alat Permainan Edukatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rochmad, N. (2016).Perkembangan Alat & Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Yogyakarta : Editie Pustaka.

Rohendi, A. (2016). Perkembangan Motorik. Bandung : Alfabeta.

Rohmalina, R. (2017). 3R “(Reduce, Reuse, Recycle)“SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN PAUD DALAM MENYONGSONG INDONESIA BEBAS SAMPAH DI PAUD SIAGA KOTA CIMAHI. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 2(2), 43-53.

Rouf, A.M. (2018). Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak melalui Metode Tari Manuk Dadali. Jurnal Jendela Bunda. 6 (1), pp. 1-2

Seba, L. (2016). Perkembangan Motorik Pengantar Teori dan Implikasinya dalam Belajar. Bandung : Alfabeta.

Downloads

Published

2021-01-04