MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ORAY-ORAYAN PADA KELOMPOK B DI TK NURUL-HUDA

Authors

  • Siti Fatimah TK Nurul Huda, Jalan Mahmud No. 32 Kp. Rancamalang
  • Komala Komala IKIP Siliwangi Bandung, Jalan Terusan Jendral Sudirman

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i1.p%25p

Keywords:

Social Emotional, Oray-Orayan Game

Abstract

Children aged 5-6 years have different abilities in interacting with peers, adults, schools, or the environment. The children in Nurul-Huda Kindergarten are already good at socializing and can fulfill their responsibilities, some are not fully developed. Thus, the problems faced by children in the social-emotional field must get a stimulus that suits their needs. Therefore, the researcher made an increase to improve social-emotional skills through the traditional oray-orayan game. This study used classroom action research consisting of 2 cycles. Subjects in this study amounted to 15 children with vulnerable ages of 5-6 years. Analysis of the data used in this study using qualitative descriptive analysis. Qualitative data were obtained from the use of student activity observation sheets which took place using the oray-orayan game. The data was collected using research techniques such as interviews, observation, and documentation. The results of the study show that there is an increase in emotional social skills through traditional oray-orayan games in group B at TK Nurul-Huda. Previously, the children showed impatience in waiting their turn, couldn't keep quiet, and were quiet, became better than the teacher just using the learning material that was delivered as usual.

Anak yang berumur 5-6 tahun memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam  berinteraksi  dengan  teman  seumurannya,  orang  dewasa,  sekolah atau lingkungan. Keadaan anak di TK Nurul-Huda ada yang sudah  pintar bersosialisasi dan sudah dapat  memenuhi tanggung jawabnya,  ada juga yang belum sepenuhnya berkembang. Dengan demikian,  permasalahan yang dihadapi anak  dalam  bidang  sosial  emosional harus mendapatkan stimulus yang sesuai dengan kebutuhannya. Karena itu Peneliti melakukan peningkatan dalam upaya meningkatkan keterampilann sosial emosional melalui permainan tradisional  oray-orayan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 anak dengan rentan usia 5-6 Tahun. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari penggunaan lembar observasi aktivitas “siswa yang berlangsung dengan menggunakan permainan oray-orayan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.  Hasil dari penelitian metunjukan bahwa adanya peningkatan keterampilan sosial emosional melalui permainan tradisional  oray-orayan pada kelompok B di TK Nurul-Huda. Yang sebelumnya anak-anak menunjukan sikap tidak sabar dalam  menunggu giliran,  tidak bisa diam,  dan yang pendiam , menjadi  lebih baik dari pada guru hanya menggunakan materi pembelajaran yang disampaikan seperti biasa.

References

Afandi, Y., & Kusuma, H. I. (2018). PENERAPAN MANAJEMEN KELAS DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL DAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI TK KEMALA BHAYANGKARI 47. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(3), 76-88.

Berlyne, B. (1960). Emotional Intellegence. Bantuan Book, New York. Jeferson City.

Cremer dan siregar (1993). Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan: Penerapan Teori Developmentally Appropriate Practices (DAP). Jakarta: Indonesia Heritage Foundation

Fitria, C. N., & Komala, K. (2019). PENINGKATAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN OUTDOOR PADA KELOMPOK A DI Taman Kanak-kanak. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(4), 173-180.

Hendriana, H. & Afrilianto (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: Reflika Aditama

Hurlock, E (1978). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kak seto. (2004). Permainan Cerdas untuk Anak Usia 2-6 tahun. Jakarta: Erlangga

Kurniati, E (2006). Main Yuk! 30 Permainan Tradisional Jawa Barat. Bandung: PG PAUD UPI.

Kurniati (2011). Program Bimbingan untuk Ketermapilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Loree. (1990). “Mengajarkan Emosional Intelligence pada Anakâ€, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Masganti, S. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Depok: Kencana.

Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak, Jakarta:Rineka Cipta.

Nugraha, M. (2004). Mengelola Dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Piaget, J. (1962). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syamsuddin. (1995). Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana.

Yudha & Rudiyanti, K. (2005). Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK, Jakarta: Depdiknas.

Yusuf. (2001). Bimbingan mendidik anak sejak kecilhinga dewasa. Bandung. Raksa Dinika Pustaka Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Vygotsky. (1962). Mind In Society: The Develovment Of Higher Psychological Process. Cambridge: Harvard University Press

Downloads

Published

2020-12-30