PEMBELAJARAN SENAM FANTASI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN

Authors

  • Eulis Rosmayanti RA Al Mubarok, Bandung
  • Fifiet Dwi Tresna Santana PG PAUD IKIP Siliwangi, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i3.p%25p

Keywords:

Kinesthetic Intelligence, Fantasy Gymnastics.

Abstract

Kinesthetic intelligence is one of the intelligences of multiple intelligences characterized by the ability to control body movements and proficiency in managing objects. Children who excel in kinesthetic intelligence, on average, like to move and touch, they have control over movement, balance, and dexterity in moving. However, research in the field shows that the development is still low due to a lack of stimulus, the movements that are usually taught are too complicated and even seem monotonous because they imitate the gymnastic movements on the cassette. The purpose of this study was to determine and examine the application of fantasy gymnastics learning to improve kinesthetic intelligence. The research method used is descriptive qualitative research method through field observation techniques and interview techniques to teachers and parents of group B. The subjects of this study were group B, totaling 31 RA Al-Mubarok people. Where the researchers' data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data used is descriptive in the form of words that are described according to the data in the field. The data analysis technique is a qualitative descriptive data analysis technique, which is done by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of this study showed that children after carrying out fantasy gymnastics activities had a significant increase in their kinesthetic intelligence, and learning fantasy gymnastics became interesting, fun learning.

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu kecerdasan dari kecerdasan jamak yang ditandai dengan kemampuan mengontrol gerak tubuh dan kemahiran dalam mengelola objek. Anak-anak yang unggul dalam kecerdasan kinestetik rata-rata senang bergerak dan menyentuh, mereka memiliki control pada gerakan, keseimbangan, ketangkasan dalam bergerak. Namun penelitian dilapangan menunjukkan bahwa hal tersebut masih rendah perkembangannya dikarenakan kurangnya stimulus, gerakan yang biasanya diajarkan terlalu rumit bahkan  terkesan monoton karena meniru gerakan senam  yang ada pada kaset. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menelaah tentang penerapan pembelajaran senam fantasi untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik. Metode penelitianyang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik observasi lapangan dan teknik wawancara terhadap guru dan orang tua kelompok B. Adapun subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 31 orang RA Al-Mubarok. Dimana teknik pengumpulan data peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan berbentuk deskriptif, yaitu berupa kata-kata yang dideskripsikan sesuai data di lapangan. Teknik analisis datanya adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif,yang dilakaukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penariksan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa anak setelah melaksanakan kegiatan senam fantasi terdapat peningkatan yang signifikan pada kecerdasan kinestetiknya, dan pembelajaran senam fantasi ini menjadi pembelajaran yang menarik, menyenangkan.

References

Busthomi, M.Y. (2012). Panduan Lengkap PAUD Melejitkan Potensi dan Kecerdasan Anak Usia Dini. Citra Publishing.124-126

Daroyah, M., Thoha, M. B. S. J., Surachman, M. (2016). Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain Fantasi. Jurnal FKIP Unila, 5(2)

Dewi, F. C. (2014). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Senam Irama Di Kelompok B2 RA. QUR’ANIYAH Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Skripsi. Universitas Bengkulu.17

Fleetham, M. (2006). Multiple Intellegences In Practice. Great Britain: Network Continuum Education.

Lwin, M., Khoo, A., Lyen, K., & Sim, C. (2008). Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan (How To Multiply Your Child’s Intelligence). Yogyakarta: PT Indeks.169

Nurliana, S. (2016). Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Bina Sari Kecamatan Pontianak Kota. Skripsi. Universitas Tanjungpura.20

Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD. PT Remaja Rosdakarya.

Sobariah, Santana, F. D. T. (2019). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik AUD Melalui Media Tari Mapag Layung. Jurnal Ceria Jurnal Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 2(6), 373

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: ALFABETA.

Utami. N. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Berbasis Soft Skill Melalui Pembelajaran Senam Fantasi Pada Siswa Kelompok A RA Muslimat NU Sukosari Bandoyo Magelang. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga.

Yustisia. (2013). 75 Rahasia anak cerdas. Jogjakarta: Kata Hati.110-111

Downloads

Published

2021-05-01