PEMAHAMAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN PARENTING DI KELOMPOK A PAUD USWATUN HASANAH

Authors

  • Siti Patonah IKIP Siliwangi Bandung, Jalan Terusan Jenderal Sudirman
  • Dedah Jumiatin IKIP Siliwangi Bandung, Jalan Terusan Jenderal Sudirman

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i4.p%25p

Keywords:

Early Childhood, Balanced Nutrition, Parenting

Abstract

This study aims to analyze the understanding of balanced nutrition in early childhood through parenting activities. Ineffective parenting styles lead to a lack of understanding of balanced nutrition in early childhood. The study population was PAUD Uswatun Hasanah Naringgul. The research subjects were group A with 13 children consisting of 6 boys and 7 girls. The method used is Classroom Action Research (PTK). Data analysis using quantitative descriptive. Data collection techniques used observation, interviews and documentation carried out in the field during the study using the steps of data reduction, presentation and verification. The results showed an increase in understanding of balanced nutrition in children through parenting activities with the category of BSB, the results of pre-cycle 0% (0 people), cycle I 15% (2 people), cycle II 77% (10 people). From these data, it can be concluded that parenting activities can increase understanding of children's balanced nutrition, they can distinguish which foods contain nutrition and which are not, and cooperation appears to be seen between parents and children in every activity.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman gizi seimbang pada anak usia dini melalui kegiatan parenting. Pola asuh yang kurang efektif menyebabkan kurangnya pemahaman gizi seimbang pada anak usia dini. Populasi penelitian adalah PAUD Uswatun Hasanah Naringgul. Subyek penelitian yakni kelompok A dengan jumlah 13 anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 7 perempuan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisis data dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dilapangan selama penelitian berlangsung dengan menggunakan langkah-langkah reduksi, penyajian  dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman gizi seimbang anak melalui kegiatan parenting dengan kategori BSB hasil prasiklus 0% (0 orang), siklus I 15% (2 orang), siklus II 77% (10 orang). Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan yakni dengan kegiatan parentingdapat meningkatkan pemahaman gizi seimbang anak, mereka bisa membedakan mana makanan yang mengandung gizi dan mana yang tidak, dan kerjasama tampak terlihat antara orangtua dan anak dalam setiap kegiatan.

References

Aqib. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Hartati, S. (2005). Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hurlock, E. (1993). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Jauhari, A. (2015). Dasar-dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta: Jaya Ilmu.

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta, 2014.

Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Manurung. (1995). Manajemen Keluarga. Bandung: Indonesia Publishing House.

Masitoh. (2005). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Safi’i, L. (2007). Gizi dan Pekarangan. Bandung: CV Geger Sunten.

Sendari, C. S., Indriani, I., Riyanto, A. A., & Jumiatin, D. (2019). PERMAINAN KANCING UNTUK PENINGKATAN PERKEMBANGAN KETERAMPILAN FISIK-MOTORIK ANAK USIA DINI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(5), 23-32.

Surbakti, M.A. (2012). Parenting anak-anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Susilowati dan Kuspriyanto. (2016). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Bandung: PT Refika Aditama.

Downloads

Published

2021-07-20