PEMBELAJARAN LITERASI FINANSIAL DALAM PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENABUNG DI RA NURUL YUSRO

Authors

  • Henny Noverita RA Nurul Yusro jalan Borobudur No 12 Rt 02 Rw 08 Cimahi
  • Sharina Munggaraning Westhisi IKIP SILIWANGI , Jalan Terusan Sudirman Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i5.p%25p

Keywords:

Socio-Emotional, Financial Literacy, Saving

Abstract

Saving activities from an early age are a form of financial literacy learning so that it is an important part to be applied for students aged 4-6 years to build a habit of setting aside some of their pocket money. The purpose of this study is to recognize good financial literacy education in early childhood schools. Education on financial literacy is one of which is a savings program and has become an education program at RA Nurul Yusro. This method uses descriptive qualitative research in the form of data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. The technique used is thematic analysis techniques. The subjects in this study were group B children and two class teachers. Based on the results of thematic data analysis and discussion, it can be concluded that children's socioemotional abilities can be improved through saving activities. The result of this research is the implementation of saving activities as a form of financial literacy learning in developing early childhood socio-emotional development. The implementation of learning-saving activities will involve students so that during the learning process there will be a development of a sense of responsibility, sharing, and discipline from early childhood.

Kegiatan menabung sejak dinimerupakan salah satu kegiatan  pembelajaran literasi keuangan sehingga menjadi bagian yang  penting untuk diterapkan bagi siswa usia 4-6 tahun untuk membangun kebiasaan menyisihkan sebagian uang sakunya.Tujuan penelitian ini adalah mengenal Pendidikan  literasi  keuangan,baikdi  sekolah anak usia dini.Pendidikantentangliterasikeuangansalah satunya adalah  program menabung dan sudah menjadi program penyelenggaraan pendidikan di RA Nurul Yusro.Metode ini menggunakan  penelitian deskriptif kualitatif berupa Teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.Adapun teknik yang digunakan adalah teknik analisis tematik. Subjek dalam penelitian ini anak  kelompok B dan dua Guru kelas. Berdasarkan hasil analisis data tematikdan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan sosioemosinal anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menabung.Hasil penelitian ini adalah implementasi kegiatan menabung sebagai bentuk pembelajaran literasi finansial dalam mengembangkan sosioemosional anak usia dini. Pelaksanaan pembelajaran kegiatan menabung  akan melibatkan peserta didik, sehingga pada saat proses pembelajaran akan terlihat perkembangan rasa tanggung jawab, berbagi dan kedisplinan dari anak usia dini.

References

Aisyah, S. (2010). Perkembangan Konsep Dasar Pengembangan AnakUsia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka

Anggrahini. (2018). MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI IMPLEMENTASI METODE BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN SAINS. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(1), 6-14.

Bowen, C. F. (2002). Financial Knowledge Of Teens And Their Parents. Financial Counseling and Planning Volume13(2):202

Depdiknas.(2005).Pedoman Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Miles, M.B & Huberman A.M. (1984) AnalisisData Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini

Sukmadinata. (2011) Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Vitt, L. (2000). Personal finance and the rush to competence: Financial literacy education in the U.S.Virginia: Institute for Socio-Financial Studies.

Downloads

Published

2021-09-13