MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN SAINS

Authors

  • Fifih Ropiqoh KB Al-Jihad, Jl. Karanganyar, Cililin Bandung Barat
  • Heni Nafiqoh IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i6.p%25p

Keywords:

Mathematical Logic Intelligence, Science Learning

Abstract

This study aims to improve the mathematical logic intelligence of group B children in KB Al-Jihad Bandung Barat through science learning. The research subjects were the teachers and children of group B with a total of 14 children. Meanwhile, the focus of the research is the ability of mathematical logic intelligence in children through learning science with floating and drowning games. The research method used Classroom Action Research (CAR) which was carried out in two cycles which included four stages, namely 1) Planning, 2) Implementing Action, 3) Observation and Evaluation, and 4) Reflection. Collecting data using observation techniques, tests, and journals. Data analysis using quantitative data analysis with percentage descriptive used by comparing the results obtained in the first cycle and second cycle, and qualitative data analysis by analyzing data from observations during the study. The results of his research prove that children's mathematical logic intelligence has increased through science learning as seen from the pre-cycle average value of 52.9, in cycle I it increased to 60, and reached 72.14 in cycle II. Completeness of children's learning also increased, from 28.6% to 64.3% and up to 92.9%.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika anak kelompok B di KB Al-Jihad Bandung Baratmelalui pembelajaran sains. Subjek penelitiannya adalah guru dan anak kelompok B dengan jumlah 14 orang anak. Sedangkan yang menjadi fokus penelitian adalah kemampuan kecerdasaan logika matematika pada anak melalui pembelajaran sains dengan permainan terapung dan tenggelam. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus yang meliputi empat tahapan yaitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan Tindakan, 3) Observasi dan Evaluasi, dan 4) Refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan jurnal. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dengan deskriptif persentase yang digunakan dengan cara membandingkan hasil yang didapatkan di siklus kesatu dan siklus kedua, dan analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data hasil observasi selama penelitian.Hasil penelitiannya membuktikan bahwa kecerdasan logika matematika anak mengalami peningkatan melalui pembelajaran sains yang dilihat dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 52,9, di siklus I naik menjadi 60, dan mencapai 72,14 di siklus II. Ketuntasan belajar anak juga mengalami kenaikan yakni dari 28,6% menjadi 64,3% dan naik menjadi 92,9%.

References

Andrisyah, A. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI PENDEKATAN INQUIRY (Penelitian Tindakan di Kelompok A TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah, Jakarta Selatan Tahun 2015). Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 4(2), 60-70.

Halimah, L. (2016). Pengembangan Ku-rikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: PT. Reflika Adita-ma.

Marli'ah, S. (2019). Pengaruh Permainan Sains Terhadap Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini. JCE (Journal of Childhood Education), 2(1).

Mufarizuddin, M. (2017). Peningkatan Kecerdasaan Logika Matematika anak melalui bermain kartu angka kelompok b di tk pembina bangkinang kota. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 62-71.

Musfiroh, T. (2019). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Tangerang: Universitas Terbuka.

Yanti, D. [2018]. Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika melalui Kegiatan Fun Cooking. [Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Jakarta. 2018].

Yulianti, D. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Indeks.

Downloads

Published

2021-11-30