MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN DARING

Authors

  • Idoh Kurniawati SPS Assyifa, Kebon Dalapan Rancapanggung Cililin
  • Ifat Fatimah Zahro PG PAUD IKIP Siliwangi, Jalan Jenderal Sudirman Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i1.p%25p

Keywords:

Symbolic Thinking, Natural Materials, Online Learning

Abstract

Early childhood is a group of children aged 0-8 years who are experiencing a process of growth and development. One aspect that needs to be developed is the cognitive aspect. The ability to think symbolically is one part of the cognitive aspect. The ability to think logically in children aged 5-6 years is to mention the symbols of numbers and count, recognize various letters and represent various kinds of pictures and writings. We need fun media to support children's online learning, one of which is natural material media. This article aims to determine the implementation of symbolic thinking skills in children in online learning. This research method is a qualitative descriptive method with the subject of children aged 5-6 years totaling 20 children in group B in SPS Assyifa. Methods of data collection in this study using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis technique uses data reduction activities, data display, and verification or concluding. Based on this research, it was found that natural materials were able to improve children's symbolic thinking skills. The use of natural ingredients in online learning using the WhatsApp Group internet application. Indicators of the ability to think symbolically developed in this study are children who can count, match numbers with number symbols and recognize various vowels and consonants.

Anak usia dini merupakan sekelompok anak berumur 0-8 tahun yang sedang mengalami proses tumbuh kembang. Salah satu aspek yang perlu berkembang adalah aspek kognitif. Kemampuan berpikir simbolik merupakan salah satu bagian dari aspek kognitif. Kemampuan berpikir logis pada anak usia 5-6 tahun adalah menyebutkan lambang bilangan dan berhitung, mengenal berbagai huruf dan merepresentasikan berbagai macam gambar dan tulisan. Perlu media yang menyenangkan guna menunjang pembelajaran daring anak salah satunya yaitu media bahan alam. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kemampuan berpikir simbolik pada anak dalam pembelajaran daring. Metode penelitian ini ialah metode dekriptif kualitatif dengan subjek anak usia 5-6 tahun berjumlah 20 anak kelompok B di SPS Assyifa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan aktivitas reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa melalui bahan alam mampu meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak. Penggunaan bahan alam dalam pembelajaran daring menggunakan aplikasi internet WhatsApp Grup. Indikator kemampuan berpikir simbolik yang berkembang pada penelitian ini adalah anak mampu berhitung, mencocokan bilangan dengan lambang bilangan dan mengenal berbagai huruf vokal dan konsonan. 

References

Bodedarsyah, A., & Yulianti, R. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Simbolik Anak Usia Dini Kelompok A (Usia 4-5 Tahun) Dengan Media Pembelajaran Lesung Angka. Jurnal Ceria, 2(6), 354-58.

Fadlillah, M. (2017). Buku Ajar Bermain & Permainan Anak Usia Dini. Ja-karta: Kencana.

Harjanto, T., & Sumunar, D. S. E. W. (2018). Tantangan dan peluang pembelajaran dalam jaringan: studi kasus implementas elok (E-Learning: Open for knowledge sharing) pada mahasiswa profesi Ners. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5, 24-28.

Khaironi, M. (2020). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Penggunaan Media Bahan Alam Pada Kelompok B. Jurnal Golden Age, 4(02), 261-266.

Kurniawan, H. (2016). Sekolah Kreatif. Yogyakarta: Ar-uzz Media.

Nurlaela, E., & Nuraeni, L. (2021). PENGARUH PERMAINAN MAZE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(2), 144-150.

Nursyamsiah, H., Cendana, T. P., Rohaeti, E. E., & Alam, S. K. (2019). Kemampuan berpikir simbolik anak usia dini pada usia 5–6 tahun. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(6), 286-294.

Nur, L., Hafina, A., & Rusmana, N. (2020). Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Akuatik. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 10(1), 42-50.

Nurunnisa, R., Nuraeni, L., & Andrisyah, A. (2020). Penyuluhan Program Sekolah Ramah Anak Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Berbasis Child Center Pada Pendidik Di Taman Kanak-Kanak Kota Purwakarta. Abdimas Siliwangi, 3(1), 94-103.

Oktari, V. M. (2017). Penggunaan Media Bahan Alam Dalam Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak Kartika I-63 Padang. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 49-57.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan Republik Indonesia No-mor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung:CV Alfabeta.

Tanjihah, Z. [2016]. Implementasi pem-belajaran Tahfidz Qur’an Di Taman Kanak-Kanak [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2016]

Downloads

Published

2022-01-26