MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI PADA ANAK USIA DINI

Authors

  • Susi Yuningsih PAUD Al Ubudiyah, Kp. Ciawitali
  • Dedah Jumiatin IKIP Siliwangi Bandung, Jalan Jenderal Sudirman Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i1.p%25p

Keywords:

Fine Motor, Folding Origami Paper

Abstract

Fine motor skills are children's activities by using muscles, nerves, and bones to carry out activities that involve the fingers and toes. From the results of observations and observations, it is known that the children of group A PAUD Al Ubudiyah show less creativity in folding activities. Folding activities are activities that are generally made to produce works of art. Most use paper. With the background of the problem, an appropriate learning method is needed for the purpose of achieving the desired results. This study aims to improve fine motor skills through origami folding activities. This research uses Classroom Action Research (PTK). The subjects of the study were the children of PAUD Al Ubudiyah group A totaling 10 children. The object of research is fine motor skills. The method used in collecting data is observation. The data analysis technique used descriptive quantitative. The research was carried out in 2 cycles. The results of observations showed an increase in children's fine motor skills through origami paper folding activities with the BSB category, the pre-cycle results were 0% (0 children), the first cycle was 30% (3 children), and the second cycle was 80% (8 children). From the data above, it can be concluded that origami paper folding activities can improve fine motor skills in children.

Motorik halus yaitu kegiatan anak dengan menggunakan otot, syaraf dan tulang untuk melakukan kegiatan yang melibatkan jari tangan dan kaki. Dari hasil pengamatan dan observasi, diketahui anak kelompok A PAUD Al Ubudiyah kurang menunjukan kreativitasnya dalam kegiatan melipat. Kegiatan melipat adalah kegiatan yang umumnya dibuat untuk menghasilkan karya seni. Kebanyakan menggunakan kertas. Dengan latar belakang masalah diperlukan cara pembelajaran yang sesuai untuk tujuan mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan melipat origami. “Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)â€. Subjek penelitian adalah anak PAUD Al Ubudiyah kelompok A berjumlah 10 anak. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus. Metode yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Peneilitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Hasil observasi menunjukan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas origami dengan kategori BSB, hasil pra siklus 0% (0 anak), siklus I 30% (3 anak), dan siklus II 80% (8 anak).  Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan melipat kertas origami dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. 

References

Suharsimi, A. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara

Hendriyana, H., & Afrilianto, M. (2017).Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: Refika

Karimah, L., Sirodjudin, M. K., & Rohmalina, R. (2020). PENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN LIMBAH KERTAS KORAN DI TK PGRI CIKETUG. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(4), 329-334.

Sumanto. (2006). Pengertian Melipat. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nasihuddin, A. (2016). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat dengan Berbagai Media pada Anak Kelompok B3 di TK ABA Karangmalang. Pendidikan Guru PAUD S-1, 5(8), 847-855.

Downloads

Published

2022-02-01