MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA DENGAN BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK KELOMPOK B

Authors

  • Teti Nuryanti SPS An Najah, Jl. Warung Awi Bongas, Cililin
  • Chandra Asri Windarsih IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Sudirman, Cimahi
  • Syah Khalif Alam

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i1.p%25p

Keywords:

Language Skill, Tell a Story, Hand Puppet, Online Learning

Abstract

Every child has different abilities including language skills. It is very important that children’s speech skills are developed, children can communicate, interact dan convey information through language. In fact, there are also children who are slow to speak and even find it difficult to express or retell the information they receive. The purpose of the study was to determine language skills by telling stories using hand puppets in online learning to develop in group  B children in SPS An Najah West Bandung. At this age, the child’s speech ability should not be a problem. This study uses a descriptive qualitative approach, where the research data is not in the form of numbers but in the form of sentences. The subjects of this study were children in group B, totaling 8 children consisting of 6 boys and 1 girl, and one educator. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data analyzed include data reduction activities, data display, and drawing conclusions. Through storytelling using hand puppets in online learning show that every child experiences development. It can be concluded that through storytelling using hand puppets, children’s language skills can be developed. The creativity of an educator assisted by parents at home is very necessary for developing children’s language skills.

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda termasuk kemampuan bahasanya. Sangat penting kemampuan bicara anak dikembangkan, anak bisa berkomunikasi, berinteraksi dan menyampaikan informasi melalui bahasa.Kenyataannya, masih ada juga anak yang lamban bicara bahkan sulit dalam mengungkapkan atau menceritakan kembali informasi yang ia terima. Tujuandari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan bahasa dengan bercerita menggunakan boneka tangan dalam pembelajaran daring dapat berkembang pada anak kelompok B di SPS An Najah CililinBandung Barat. Seharusnya, di usia seperti ini kemampuan bicara anak sudah bukan menjadi suatu permasalahan. Penelitianini menggunakandeskriptif dengan pendekatan kualitatif,dimana data hasil penelitian tidak berbentuk angka tetapi berbentuk kalimat. Subjek dari penelitian ini adalah anak pada kelompok B yang berjumlah 8 anakyang terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan serta satu orang pendidik.Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Data yang dianalisis meliputi aktivitas reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Melalui bercerita menggunakan boneka tangan dalam pembelajaran daring menunjukkan bahwa setiap anak mengalami perkembangan. Dapat disimpulkan bahwa melalui bercerita menggunakan boneka tangan kemampuan bahasa anak dapat dikembangkan. Kreatifitas seorang pendidik dibantu orang tua di rumah sangat diperlukan dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak.

References

Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2019). Pengembangan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini dalam memperkenalkan bahasa inggris melalui flash card. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 274-279.

Fadilah, M. [2012]. Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Hasyim, S. L. (2015). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dalam Perspektif Islam. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 1(2), 217-226.

Indarwarti, A. (2018). Mengembangkan Kecerdasan Kognitif Anak Melalui Beberapa Metode. Psycho Idea, 15(2), 108-118.

Kusnilawati, K. [2018]. Meningkatkan Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini dengan Penerapan Metode Bercerita Tema Islami. Aulad: Journal on Early Childhood, 1[1], 28-38.

Michael. [2013]. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley & Sons.

Moeslichatoen, R. [2004]. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. PT Rhineka Cipta: Jakarta.

Prihanjani, N. L., Wirya, N., Tirtayani, L. A., & Psi, S. (2016). Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(3).

Santrock, J. W. [2011]. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika.

Sudjana, N. [1990]. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung: Fakultas Ekonomi UI.

Suhartono. [2005]. Pengembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini.

Sujiono, Y.N. [2013]. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sunarto & Hartono, A. [2006]. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT. Grasindo.

Tanjihah, Z. [2016]. Implementasi Pem-belajaran Tahfidz Qur’an Di Taman Kanak-Kanak [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2016].

Downloads

Published

2022-01-26