Analisis kebutuhan pengembangan instrumen penilaian diri pada PBI bermuatan literasi emosi di SD
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v7i1.18566Keywords:
Penilaian Diri, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Literasi EmosiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya urgensi penerapan literasi emosi untuk peserta didik. Dalam rangka mengetahui perkembangan literasi emosi peserta didik, maka tujuan penelitian ini yakni menganalisis kebutuhan instrumen penilaian diri sebagai penilaian literasi emosi bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara serta studi literatur sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara dilakukan terhadap tiga orang guru kelas IV sekolah dasar yang bertempat di Kota Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini adalah 1) tidak adanya instrumen penilaian diri untuk mengukur literasi emosi peserta didik; dan 2) karakteristik instrumen penilaian diri untuk mengukur literasi emosi peserta didik. Dalam penelitian ini, guru belum sepenuhnya memahami mengenai literasi emosi sehingga belum dikembangkannya penilaian terhadap literasi emosi. Oleh karena itu, perlunya penilaian diri sebagai alternatif dalam mengukur literasi emosi untuk mengetahui perkembangan peserta didik.
References
Aktepe, V., & Gündüz, M. (2022). Emotional Literacy Skills and Educational Activities in Affective Education Process. Erciyes Akademi, 36(2), 810–827. https://doi.org/https://doi.org/10.48070/erciyesakademi.1106916
Anggraena, Y., Ginanti, D., Felicia, N., Andiarti, A., Herutami, I., Alhapip, L., & Setiyowati, D. (2022). Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013. Kemendikbudristek.
Antari, L. P. S. (2019). Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Indonesia. Stilistika, 8(November). https://doi.org/10.5281/zenodo.3903959.
Apriliya, S. (2022). Pengembangan Model P-IKADKA Berbasis Representasi Diri Tokoh Cerita pada Pembelajaran Apresiasi Sastra sebagai Afirmasi Literasi Diri Siswa SD. Tasikmalaya: Rakana.
Birdy, D., & Mahmudah, D. (2022). Literasi Emosi. Yogyakarta: Madani Kreatif.
Farhrohman, O. (2017). Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD MI. Primary, 9(1), 23–34.
Febriana, R. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bumi Aksara.
Hidayat, A. (2018). Meta Analisis: Pentingnya Self dan Peer Assessment dalam Pembelajaran. 2(23), 95–101.
Imania, K., & Bariah, S. K. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. 5, 31–47.
Indrastoeti, J., & Istiyati, S. (2017). Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar (Issue August 2017). UNS Press.
Khair, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (BASASTRA) di SD dan MI. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1).
Magdalena, I., Ulfi, N., & Awaliah, S. (2021). Analisis Pentingnya Keterampilan Berbahasa pada Siswa Kelas IV di SDN Gondrong 2. Jurnal Edukasi Dan Sains, 3, 243–252.
Muharram, M. R. W., & Widani. (2021). Gamifikasi dalam Pembelajaran Matematika melalui Productive Struggle sebagai Solusi Pembelajaran Selama Pandemi. 04(02), 266–277.
Oksuz, Y. (2016). Evaluation of Emotional Literacy Activities : A Phenomenological Study. 7(36), 34–39.
Pratiwi, A. P., Nurlaili, & Syarifin, A. (2020). Interaksi Teman Sebaya terhadap Perilaku Sosial. Journal Of Early Childhood Islamic Education, 3(2), 105–118.
Satriaman, K. T., Pujani, N. M., & Sarini, P. (2019). Implementasi Pendekatan Student Centered Learning dalam Pembelajaran IPA dan Relevansinya dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 1(1), 12. https://doi.org/10.23887/jppsi.v1i1.21912.
Steiner, C. (1984). Emotional Literacy. Transactional Analysis Journal, 14, 162–173.
Steiner, C. (2003). Emotional Literacy; Intelligence with a Heart By Claude Steiner PhD Table of Contents. Personhood Press.
Steiner, C., & Perry, P. (1997). Achieving Emotional Literacy A Personl Program to Increase Your Emotional Intelligence.pdf. Avon Books.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-29. Bandung: Alfabeta.
Sundari, A. T. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Diri pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI SD Indriasana Palembang. Jurnal PGSD Musi, 2(2), 41–55.
Supriyadi, L. B. (2018). Penyusunan Skala Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas IV SD. Universitas Sanata Dharma.
Susanti, S., Apriliya, S., & Hidayat, S. (2022). Peran Literasi Emosi dalam Kemampuan Interaksi Sosial bagi Peserta Didik Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 821–826.
Taras, M., & Wong, H. M. (2023). Student Self-Assessment An Essential Guide for Teaching, Learning and Reflection at School and University.
Vasileiadou, D., & Karadimitriou, K. (2021). Examining The Impact of Self-Assessment with The Use of Rubrics on Primary School Students’ Performance. International Journal of Educational Research Open, 2(January), 100031. https://doi.org/10.1016/j.ijedro.2021.100031
Widyantara, & Rasna. (2020). Penggunaan Media Youtube Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 dalam Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Dan Pengembangan Bahasa, 9(2).
Wijayanti, A. (2017). Efektivits Self Assessment dan Peer Assessment dalam Pembentukan Karakter Siswa. Realita, 15(2), 1895–1898.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
