Analisis literasi emosi guru sekolah dasar (penelitian survei terhadap guru-guru di gugus wilayah V Kecamatan Panumbangan, Jawa Barat)

Authors

  • Sri Dewi Rahayu Universitas Pendidikan Indonesia
  • Seni Apriliya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dwi Alia Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v7i1.18792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur literasi emosi guru Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan karena literasi emosi sangat penting bagi setiap individu dan guru merupakan salah satu yang menentukan perkembangan literasi emosi sehingga sebelum memberikan pemahaman terhadap murid, guru sendiri harus memahami literasi emosi pada dirinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran angket kepada sejumlah guru di Kecamatan Panumbangan dengan total 62 orang guru. Data diolah secara kuantitatif dan dikategorikan untuk mengetahui kategori literasi emosi guru di wilayah tersebut. Aspek yang terdapat pada literasi emosi berdasar pada Teori Steiner yaitu aspek memahami perasaan diri, aspek berempati, asppek mengelola emosi, aspek mengatasi dan memperbaiki kerusakan emosi, dan aspek mengembangkan interaksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi emosi guru dalam aspek berempati, aspek mengelola emosi, aspek mengatasi dan memperbaiki kerusakan emosi dan aspek mengembangkan interaksi sosial berada dalam kategori sedang atau cukup baik. Sedangkan pada aspek mengetahui perasaan diri berada dalam kategori tinggi. Sehingga secara keseluruhan literasi emosi guru di Gugus Wilayah V Kecamatan Panumbangan masih berada dalam kategori sedang dan masih memerlukan peningkatan.

Kata Kunci: Literasi, Literasi Emosi, Literasi Emosi Guru.

References

Abidin, Y., Tita Mulyati, & Hana Yunansah. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis (Y. N. I. Sari, Ed.). Bumi Aksara.

Akbag, M., Küçüktepe, S. E., & Özmercan, E. E. (2016). A Study on Emotional Literacy Scale Development. Journal of Education and Training Studies, 4(5), 85–91.

Apriliya, S. (2016). Indonesian Didactical Children’s Literature As An Affirmation of Literacy at Primary School. Dalam M. Husni, Y. Febriani, Dkk (Penyunting), Proceeding International Conference on Elementary and Teacher Education (ICETE).

Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson Education, Inc.

Cyntia, C., Apriliya, S., & Respati, R. (n.d.). Literasi Emosi Peserta Didik Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 742–751.

Doktor, N., Pendidikan, I., Negeri, U., Dosen, J., Biasa, L., Tarbiyah, J., & Purwokerto, S. (2013). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. In 24 | Jurnal Kependidikan (Vol. 1, Issue 1).

Goleman, D. (2000). Kecerdasan emosional. Gramedia Pustaka Utama.

Haq, M. A., Apriliya, S., & Respati, R. (n.d.). Pentingnya Literasi Emosi terhadap Kemampuan Mengelola Emosi Marah Guru di Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 707–714.

Morissan, M. A. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Ed. Revisi. Prenada Media.

Nugraha, D., & Octavianah, D. (2020). Diskursus literasi abad 21 di indonesia. Jurnal Pendidikan Edutama, 7(1), 107–126.

Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud. (2019). Pendidikan di Indonesia: Belajar Dari Hasil PISA Programme for International Student Assessment Pendidikan di Indonesia: Belajar Dari Hasil PISA 2018.

Rahmawati, A. (2016). Studi literatur literasi emosi. Makalah Disampaikan Pada Seminar ASEAN2nd Psychology & Humanity Diselenggarakan Oleh Psychology Forum UMM, Tanggal, 19–20.

Rifani, D. A., & Rahadi, D. R. (2021). Ketidakstabilan emosi dan mood masyarakat dimasa pandemi covid-19. Jurnal Manajemen Bisnis, 18(1), 22–34.

Sholiha, M., Sunaryo, H. H., & Priyono, A. A. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Guru SMP An-Nur Bululawang-Malang.

Steiner, C. (2003). Emotional literacy: Intelligence with a heart. Personhood Press.

Sugiantari, D. W. (2019). peran guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas vi sdn 4 ngasinan, jetis, ponorogo. etheses.iainponorogo.ac.id. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7030

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (19th ed.). Alfabeta, CV.

Supendi, D. A. (2019). Menanamkan Kebiasaan Literasi Melaui Teknik Anchoring. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 3(1).

Suriadi, S. (2018). Penyusunan Dokumen Kurikulum 2013 dalam Konteks Kekinian. Benchmarking-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 40–52.

Teguh, M. (2020). Gerakan literasi sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 1(2), 1–9.

Downloads

Published

2024-01-30

Issue

Section

Articles