Analisis tingkat pendidikan guru terhadap penceahan kekerasan seksual pada anak

Authors

  • Fanny Fadila Noer Rahmawati

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v7i1.19101

Keywords:

Tingkat Pendidikan, Guru, Kekerasan Seksual.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendidikan guru dalam hubungannya dengan pencegahan kekerasan seksual pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, dengan mengumpulkan dan menganalisis penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya.Hasil dari analisis literature review ini menunjukkan bahwa pendidikan guru memiliki peran yang penting dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak. Guru yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih sadar akan tanda-tanda kekerasan seksual pada anak, mampu mengenali dan mengatasi situasi yang berpotensi berbahaya, serta memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai strategi pencegahan yang efektif.Namun demikian, artikel ini juga mengidentifikasi beberapa kendala yang dihadapi dalam meningkatkan tingkat pendidikan guru terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak. Beberapa kendala tersebut termasuk keterbatasan akses terhadap pelatihan dan sumber daya yang relevan, kurangnya waktu dan dukungan dalam mengintegrasikan isu-isu kekerasan seksual dalam kurikulum, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran yang memadai di kalangan guru mengenai pentingnya peran mereka dalam pencegahan kekerasan seksual.Dalam rangka meningkatkan pencegahan kekerasan seksual pada anak, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi guru, termasuk pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan isu-isu kekerasan seksual, serta pendekatan yang holistik dalam melibatkan stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatkan tingkat pendidikan guru, diharapkan upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat menjadi efektif dan berkelanjutan.

References

Andriana, J., Sumarsih, & D., D. (2018). Kinerja Guru PAUD Ditinjau Dari Kualifikasi Pendidik, Pengalaman Mengajar, Dan Pelatihan. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 18–23. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/download/2521/2683

Anggraini, T., Riswandi, & Ari, S. (2017). Pendidikan Seksual Anak Usia Dini: Aku dan Diriku. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 1–14. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PAUD/article/view/12980%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/277948153_Educational_Intervention_Programme_in_Sexual_Education_of_a_Pre-Adoloscent_Boy_with_Prader-_Willi_Syndrome_A_Case_Study

Barliner. (2011). Child Sexual Abuse: Definition,Prevalence and Consequennces Their Children First Educator About Child Sexual Abuse Prevention Educator. Journal of Populational Health and Health Policy dalamhttps://link.springer.com/article/10.10 80/19361521.2011.545811 diakses tanggal 16 Juni 2018

Creswell, J. W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California.

Jayanti, N. D. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia. Laporan Akhir Skripsi, 6(4), 40–71. http://hdl.handle.net/123456789/16708

Kalangi Stevie. (2022). Peran Guru Sebagai Pendidik. Berbagai Peran Guru Dalam Pendidikan Kristen, 17.

Kayowuan Lewoleba, K., & Helmi Fahrozi, M. (2020). Studi Faktor-Faktor Terjadinya Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak-Anak. Esensi Hukum, 2(1), 27–48. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20

Lakshita, D. S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Tentang Pendidikan Seks Anak Usia Dini Pada Guru Taman Kanak-Kanak Di Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta Tahun 2019. Kebidanan, 83–85.

Purnamasari, D. A., & Herfanda, E. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan Tentang Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 68. https://doi.org/10.32807/jkp.v13i1.217

Samba, R., Tinggi, S., Kristen, A., & Pesat, T. (n.d.). Kekerasan seksual pada anak dan implikasinya bagi pak.

Tamara, S. V., & Feriani, P. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini dengan Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Tk Al Jawahir Samarinda. Journals.Umkt.Ac.Id, 1(3), 1542– 1546. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1077/508%0Ahttps://journ als.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1077

Wahyuni, Siti. (2017). Hubungan Karakteristik Orang Tua dengan Pengetajuan tentang Pencegaham Tindak Kekerasan Seksual pada Anak Usia 3-5 Tahun di KB ‘Aisyiyah Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman Bantul.Naskah Publikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Tidak Dipublikasikan.

Widyawati,W. (2016). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Ibu Memberikan Pendidikan Seks pada Anak. Jawa Tengah: Universitas Sebelas Maret

Yuwono, I. (2002). Penerapan Hukum dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Yogyakarta: Medpress Digital.

Zolekhah, D., & Barokah, L. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Ekonomi Terhadap Pemberian Pendidikan Seks Pada Usia Dini. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1359–1364. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2473

Downloads

Published

2024-01-30

Issue

Section

Articles