Analisis miskonsepsi materi konsep cahaya dan sifatnya pada siswa kelas IV SDN 1 Nagarawangi

Authors

  • Lutfi Sri Wulandari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v7i1.19107

Keywords:

Konsep Cahaya, Miskonsepsi, Sifat-sifat Cahaya.

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas banyaknya permasalah yang muncul pada proses pembelajaran namun masih kurang diperhatikan dan digali lebih dalam lagi oleh guru seperti munculnya miskonsepsi pada siswa ketika pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali miskonsepsi siswa pada materi konsep cahaya dan sifatnya, serta mencari faktor penyebab terjadinya miskonsepsi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakn teknik tes, wawancara diagnostik dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yakni: 1) Pengumpulan data (data collection), 2) reduksi data (data reduction), 3) penyajian data (data display), dan 4) penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu miskonsepsi siswa kelas IV pada konsep cahaya mencapai 43%, konsep cahaya merambat lurus mencapai 33%, konsep pemantulan cahaya mencapai 43%, konsep pembiasan cahaya mencapai 11%, konsep cahaya menembus benda bening mencapai 70%, dan miskonsepsi pada konsep cahaya dapat diuraikan mencapai 25%.

References

Ghunadi, G., & Fatimah, D. (2021). Tinjauan Pencahayaan Buatan Dalam Membangun Suasana Ruang Pada Pameran Tematik. DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain, 1(1), 48–60.

Hardani, Aulia, N. H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu Group.

Indriyani, L., Ibrahim, M., Hidayat, M. T., & Sunanto. (2023). Studi tentang Profil Konsepsi IPA Guru Sekolah Dasar Menggunakan Three Tier Test. Journal on Education, 6(1), 6314–6320.

Irianti, E. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Cahaya Menggunakan Four Tier Diagnostics Test. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 11(2), 1–10.

Istidah, A., Suherman, U., & Holik, A. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Ipa Tentang Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui Metode Discovery Learning. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 42–57.

Mahyuni, S., Annisa, H., Khalila, M., Putri, R. D., Afandi, A., Uzmy, F., & Syahputra, L. (2021). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS EKSPERIMEN MEDIA NYATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI SEKOLAH DASAR. Journal of Education and Teaching, 2(2), 197–203.

Raco, J. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. PT. Grasindo.

Riza, M. H. (2020). FENOMENA SUPERMOON DALAM PERSPEKTIF FIQH DAN ASTRONOMI. Jurnal Ilma Falaq, 4(1), 1–19.

Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. CV. Nata Karya.

Soma, N. (2023). Mari Belajar Cahaya, Cermin, dan Lensa. PT Nasya Expanding Management.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika (II). PT. Grasindo.

Wedyawati, N., & Lisa, Y. (2019). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. DEEPUBLISH.

Downloads

Published

2024-01-30

Issue

Section

Articles