Analisis terhadap lingkungan belajar yang diduga menjadi penyebab kebiasaan berbicara kasar peserta didik di kelas II sekolah

Authors

  • Alya Nabila PGSD UPI Kampus Purwakarta
  • Agus Muharam PGSD UPI Kampus Purwakarta
  • Wina Mustikaati PGSD UPI Kampus Purwakarta

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v7i5.19774

Abstract

Berbicara kasar yaitu suatu tingkah laku seseorang ketika mengungkapkan kata-kata yang tidak lemah lembut dalam artian tidak pantas dan tidak sewajarnya diucapkan mengandung unsur penghinaan yang sangat memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor lingkungan belajar terhadap kebiasaan berbicara kasar dan ntuk mendeskripsikan upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh guru agar memperbaiki perilaku siswa yang mempunyai kebiasaan berbicara kasar peserta didik kelas 2 di UPTD SDN 3 Nagritengah. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan pengambilan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan bahasanya, dimana kata-kata kasar yang banyak diucapkan dilingkungan di serap kemudian diucapkan kembali oleh anak tersebut tanpa mengetahui artinya yang kemudian diucapkan kembali kepada orang tuanya dan menganggap anak tersebut tidak sopan terhadap orang tua. salah satu bentuk ungkapan kata kasar yang di keluarkan adalah "goblog" dan sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari Faktor penyebab kebiasaan berbicara kasar pada anak adalah berasal dari faktor teman, keluarga, pengetahuan bahasa yang lemah dan pengaruh media.

Downloads

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles