Penerapan model visual auditori kinestetik (VAK) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam seni tari pada siswa kelas V sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v7i6.19971Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan siswa pada muatan seni budaya dan prakarya (SBdP) khususnya seni tari dan hasil praktek menari siswa belum sepenuhnya terampil dalam menciptakan pola lantai yang sesuai pada tari kreasi daerah serta belum sepenuhnya terampil dalam membuat properti tari kreasi daerah serta guru menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran seni tari dan hanya menggunakan buku tematik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil peningkatan kemampuan berpikir kreatif dalam seni tari siswa kelas V sekolah dasar, kesulitan siswa kelas V sekolah dasar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam seni tari, dan kesulitan guru dalam penerapan model visual auditori kinestetik (VAK) yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan desain sequential explanatory design. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Margaluyu. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Ssekolah dasar sebanyak 15 siswa. Data-data diperoleh dari tes (pretest dan posttest), lembar angket, observasi dan wawancara. Dari data kuantitatif yang diperoleh menunjukkan ada peningkatan kemampuan berpikir kreatif dalam seni tari pada siswa kelas V dengan nilai rata-rata awal 49 menjadi 85. Adapun dari data kualitatif diperoleh hasil, dimana kesulitan yang dihadapi siswa adalah sulitnya siswa menciptakan gerak dengan tempo cepat. Untuk kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil observasi guru menunjukkan hasil yang baik, meski masih ada beberapa kesulitan yang dihadapi yaitu guru masih kurang dalam pengorganisasian kelas secara aktif.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Visual Auditori Kinestetik dan Seni Tari.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.