Penguatan gerakan literasi sekolah melalui program pembiasaan one day one book di sekolah dasar

Authors

  • Amalia Rahmatika Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
  • Syarip Hidayat Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
  • Dwi Alia Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v7i6.20441

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat baca masyarakat Indonesia khususnya dikalangan pelajar yang makin memprihatinkan. Gerakan literasi merupakan sarana yang dikeluarkan Pemerintah guna menunjang minat baca generasi muda, namun dalam pelaksanaannya belum mendapatkan hasil yang maksimal sehingga perlu adanya terobosan baru dalam penguatan gerakan literasi. Program one day one book menjadi salah satu upaya dalam memfasilitasi siswanya menumbuhkan minat baca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, hasil, faktor pendukung dan faktor penghambat penguatan gerakan literasi sekolah melalui program one day one book. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan program one day one book telah sesuai dengan pedoman yang ada dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 dan kurikulum yang telah disesuaikan dengan kemampuan siswa. Pelaksanaan program pembiasaan one day one book terbagi dalam tiga fase yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Hasil yang didapatkan selama kegiatan berlangsung cukup efektif dalam menumbuhkan minat membaca siswa. Siswa sudah mulai terbiasa untuk membaca buku dan sudah mulai terlatih dalam membuat resensi dari buku yang dibacanya sehingga siswa mampu menamatkan 6 buku dalam satu minggu.

Kata Kunci: Gerakan literasi, karakter gemar membaca, pembiasaan one day one book, sekolah dasar

Downloads

Published

2024-11-30

Issue

Section

Articles