Analisis problematika pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada tahap pembiasaan di sekolah dasar

Authors

  • Tita Kusmaya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Seni Apriliya
  • Dwi Alia

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v7i6.22866

Abstract

Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah sudah mulai meredup semenjak adanya Covid-19. Dari 14 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya yang telah di observasi, terdapat 3 Sekolah Dasar yang masih menerapkan kembali program Gerakan Literasi Sekolah, walaupun dalam pelaksanaannya belum sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang dirasakan 3 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya dalam melaksanakan kembali program Gerakan Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif.  Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan data wawancara dilakukan ke beberapa narasumber diantaranya yaitu 3 kepala sekolah, 18 guru kelas, dan 90 peserta didik dari 3 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kendala yang sama-sama dirasakan oleh ketiga Sekolah Dasar tersebut dalam melaksanakan kembali program Gerakan Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan diantaranya yakni keterbatasan dana sekolah, terkendala waktu, buku bacaan cerita kurang up to date, pelaksanaan pembiasaan Gerakan Literasi Sekolah belum konsisten, dan guru kesulitan memotivasi peserta didik untuk membaca. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menggalakkan maupun mendukung kembali program Gerakan Literasi Sekolah.

Kata Kunci: Kendala, Sekolah Dasar, Tahap Pembiasaan.

Downloads

Published

2024-11-30

Issue

Section

Articles