PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA MATERI SIKLUS AIR DI KELAS V SEKOLAH DASAR (SD) DALAM MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v4i5.5556Keywords:
Pembelajaran Daring, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Siklus AirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi siklus air di Kelas 5 SDN 055 Jatihandap Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V SDN Jatihandap Kota Bandung sebanyak 90 orang serta Guru Kelas 5 dan sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 12 siswa dan 2 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara dan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring berpengaruh pada proses pembelajaran bagi guru dan siswa, belum adanya kesiapan dan fasilitas yang memadai, serta kesulitan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dialami selama pembelajaran daring.
Â
Kata kunci: Pembelajaran Daring, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Siklus Air    Â
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinneka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinneka Cipta
Bahasa, B. P. (2010, Juni 4). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Retrieved from Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/padanan-istilah-online-dan-offline#
Briando, Bobby. Suci Zuriati. (2020). Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Online di Masa Pandemi Pada Sekolah Menengah Atas Negeri Empat Tanjungpinang.
Faiq, M. (2013). Mengimplementasi Model Pembelajaran Kooratif Tipe Two Stay Two Stray. Diunduh 24 April 2015, dari http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/03/modelpembelajarankooperatif-two-stay-two-stray.html?m=1
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Riduwan. (2012). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Subagyo, Joko P,, (1991), Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung; Tarsito.
Sudjana, Nana. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumaji. (2006). Pendidikan Sains Yang Humanis. Yogyakarta: Kanisius
Sumberpengertian.Id. (2020, April 23). SumberPengertian.ID. Retrieved from SumberPengertian.ID: https://www.sumberpengertian.id/pengertian-e-learning
Sundayana. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Surjani. (2010). Dasar-dasar Sains. Jakarta: Indeks
Suryanti, dkk. (2011). Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Surabaya: Bahan ajar cetak.
Sri Sulistyorini. (2007). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Semarang: Tiara Wacana
Syah, Muhibbin. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Winarsunu, Tulus. (2009). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan.Malang: UMM