ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA PADA MATERI PECAHAN SENILAI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Authors

  • Luthfi Ainun Nurani Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
  • Epon Nur'aeni Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
  • Ika Fitri Apriani Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
  • Muhammad Rijal Wahid Muharram Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.22460/c.v4i5.7903

Keywords:

Learning Obstacle, Pecahan Senilai

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dengan masalah siswa kelas IV yang belum sepenuhnya menguasai konsep pecahan senilai pada salah satu sekolah dasar di Tasikmalaya. Masalah ini berpengaruh sampai siswa naik ke kelas V yang dibuktikan dengan kurangnya penguasaan konsep menyederhanakan pecahan. Artinya, dalam mempelajari pecahan senilai, siswa mengalami hambatan belajar (learning obstacle). Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor hambatan belajar siswa yang kemudian dijadikan perhatian bagi guru agar mengantisipasi jika masalah yang sama terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor ontogenical obstacle dan didactical obstacle. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian diantaranya guru, siswa kelas V yang telah mempelajari pecahan senilai di kelas IV, dan dokumen yang relevan berkaitan dengan materi pecahan senilai. Hasil penelitian terdiri dari faktor ontogenical obstacle seperti pemahaman siswa tentang pecahan belum sampai pada konsep bagi adil sebagai materi prasyarat yang seharusnya dipahami siswa sebelumnya. Adapun faktor didactical obstacle diidentifikasi dari 1) guru yang tidak menggunakan RPP sebagai acuan dalam mengajar sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dilakukan seadanya mengikuti materi dalam buku yang sudah tersedia; 2) strategi pembelajaran dimasa pandemi, guru hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materi pecahan senilai kepada siswa.

References

Cesaria, A., & Herman, T. (2019). Learning Obstacle In Geometry. Journal of Engineering Science and Technology, 14(3), 1271–1280.

Cortina, J. L., Visnovska, J., & Zúñiga, C. (2014). Equipartition As a Didactical Obstacle in Fraction Instruction. Acta Didactica Universitatis Comenianae Mathematics, 14, 1–18.

Deringöl, Y. (2019). Misconceptions of Primary School Students Aabout the Subject of Fractions. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(1), 29–38. https://doi.org/10.11591/ijere.v8.i1.pp29-38

Edo, S. I. (2018). Jenis Kekeliruan Akibat Menghafal Prosedur Rutin Dalam Melakukan Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Pecahan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 223–232. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i3.278

Hermanto, R., & Santika, S. (2017). Eksplorasi Epistemological dan Didactical Obstacle serta Hypothetical Learning Trajectory pada Pembelajaran Konsep Rarak. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 3(2), 115–128. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jp3m/article/view/RED32/279

Jatisunda, M. G., & Nahdi, D. S. (2019). Kesulitan Siswa Dalam Memahami Konsep Trigonometri di Lihat dari Learning Obstacles. Jurnal Didactical Mathematics, 2(1), 9–16.

Kusmanto, H., & Komariyah, S. (2012). Pengaruh Penguasaan Bilangan Pecahan Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Sub Pokok Bahasan Perbandingan Segmen Garis (Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Kota Cirebon). Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 1(2), 73–80.

Muharram, M.R.W., dkk. (2019). Analysis of Students' Critical Thinking Skill of Fractions on Primary School. J. Phys.: Conf. Ser. 1157 032119

Nur’aeni, E., Lidinillah, D. A. M., & Sakinatussa’adah, A. (2012). Model Disain Didaktis Pembagian Pecahan Berbasis Pendidikan Matematika Realistik untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Kontribusi Pendidikan Matematika Dan Matematika Dalam Membangun Karakter Guru Dan Siswa, November, 297–308.

Purnomo, Y. W. (2015). Pebelajaran Matematika untuk PGSD (O. M. Dwiasri (ed.)). Erlangga.

Rohmah, S. K. (2019). Analisis Learning Obstacles Siswa Pada Materi Pecahan Kelas IV Sekolah Dasar. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 2(1), 13–24. https://doi.org/10.15575/al-aulad.v2i1.4428

Sari, E. A. P., Juniati, D., & Patahudin, S. M. (2012). Early Fractions Learning of 3 rd Grade Students in SD Laboratorium Unesa. Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education, 3(1), 17–28.

Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTs Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i2.7332

Suryana, Y., Pranata, O. H., & Apriani, I. F. (2012). Desain Didaktis Pengenalan Konsep Pecahan Sederhana pada Pembelajaran Matematika untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Kontribusi Pendidikan Matematika Dan Matematika Dalam Membangun Karakter Guru Dan Siswa, November, 413–426.

Unaenah, E. (2017). Analisis Learning Obstacles Konsep Geometri pada Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Dosen Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017, 289–296.

Vioreza, N. (2018). Korelasi Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan Terhadap Hasil Belajar IPA Terpadu. Jurnal Visipena Volume, 9(2), 330–341.

Downloads

Published

2021-09-30

Issue

Section

Articles