STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI 1 CISARUA

Authors

  • Resi Fatonah IKIP siliwangi
  • Heris Hedriana IKIP siliwangi
  • Ecep Supriatna IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/fokus.v4i6.7437

Keywords:

Learning Motivation, Students.

Abstract

This study aims to determine the level of learning motivation in students of SMA Negeri 1 Cisarua, West Bandung Regency. The research conducted by the researcher is a quantitative research, while the method used is a quantitative descriptive method. Methods of data collection using a questionnaire, and study documentation. Data analysis with percentage technique, correlation with the help of SPSS for Windows version 20.0 program. Based on the results of research and discussion in this study, the following conclusions can be drawn. From the results of the equation formed, it can be explained that there are 20% of students whose learning motivation is low, 59% moderate and 21% high.

References

Aritonang, K. T. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Penabur , 11-21.Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran.Jakarta: Delia Press.

Aryati, Y. T. (2017). Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Alawiyah, T., Supriatna, E., & Yuliani, W. (2019). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Kesadaran Metakognitif terhadap Prestasi Akademik Siswa. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 3(02), 91-98.Bagi Siswa Pemegangkartu Menuju Sejahtera (KMS) di SMP Negeri 15Yogyakarta.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Aritonang, K. T. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Penabur , 11-21.Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran.Jakarta: Delia Press.

Aryati, Y. T. (2017). Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Alawiyah, T., Supriatna, E., & Yuliani, W. (2019). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Kesadaran Metakognitif terhadap Prestasi Akademik Siswa. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 3(02), 91-98.Bagi Siswa Pemegangkartu Menuju Sejahtera (KMS) di SMP Negeri 15Yogyakarta.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Fauziah, N., Sobari, T., & Supriatna, E. (2021). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Kemandirian Belajar Siswa Smpn 6 Garut. Fokus (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 4(1), 49-55.Febriandy, A. (2014). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Efektivitas Pembelajaran

Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Mengelola Peralatan Kantor Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Pasundan 1 Cimahi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, (2), 13.

Herminingsih & Hazami. (2017). Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(3), 364384.

Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 14(2).

Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Lasmaria, G. (2009). Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas X AK SMK Negeri 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(5), 255.

Loekmono, J. (1985). Bimbingan Bagi Anak Remaja yang Bermasalah. Jakarta: CV. Rajawali.

Makmum, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya

Novianti, N. R. (2011). Kontribusi pengelolaan laboratorium dan motivasi belajar siswa

terhadap efektivitas proses pembelajaran. Jurnal Pendidikan MIPA. Edisi khusus,

, 158-166.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Suardi, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish

Wlodkowski, RJ& Jaynes, J.H. 2004.Motivasi Belajar Cetakan 1. Depok: Pustaka.

Downloads

Published

2021-11-26