PENINGKATAN INTIMASI PERTEMANAN MELALUI PERMAINAN DALAM BIMBINGAN KELOMPOK

Penulis

  • Hervina Nathasya Universitas Sriwijaya
  • Fadhlina Rozzaqyah Universitas Sriwijaya
  • Yola Eka Putri Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.22460/fokus.v8i3.27257

Kata Kunci:

Friendship intimacy, group games

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan intimasi pertemanan pada siswa kelas VII di SMP Indralaya Utara melalui permainan kelompok dalam bimbingan kelompok. Metode yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Partisipan pada penelitian ini terdiri atas 12 orang siswa yang dipilih secara purposive sampling dari hasil pretest untuk menciptakan kelompok yang heterogen. Instrumen penelitian ini menggunakan angket intimasi pertemanan yang diadaptasi dari Sharabany (1994) dengan reliabilitas α = 0,83. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan (t = -5,37, p < 0.001). Rata-rata skor meningkat dari 62,75 (pretest) menjadi 98,58 (posttest), dengan persentase kenaikan sebesar 19%. Temuan ini mendukung penggunaan permainan kelompok sebagai strategi pengembangan keterampilan sosial sekolah terutama intimasi pertemanan siswa.

Referensi

Buhrmester, D., & Furman, W. (1987). The development of companionship and intimacy. Child Development, 58(4), 1101–1113. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.1987.tb01444.x

Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2018). The effects of “phubbing” on social interaction. Journal of Applied Social Psychology, 48(6), 304–316. https://doi.org/10.1111/jasp.12506

Dono, M. (2016). Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Smp Negeri 2 Menganti Gresik. Yogyakarta: Bookmarks, 0–4.

Fadhilla, R., & Siregar, A. P. (2024). Dampak Lingkungan Pertemanan Toxic Terhadap Kesehatan Mental Remaja. Invention: Journal Research and Education Studies, 5(2), 37–48. https://doi.org/10.51178/invention.v5i2.2017

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (1991). Psikologi praktis: anak, remaja dan keluarga. Gunung Mulia. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=fe1ELNdtTowC

Ibda, F. (2023). Dukungan Sosial: Sebagai Bantuan Menghadapi Stres Dalam Kalangan Remaja Yatim di Panti Asuhan. Intelektualita, 12(2), 153–169. https://doi.org/10.22373/ji.v12i2.21652

Khoiroh, M., & Rozzaqyah, F. (2024). Efektivitas Permainan Ular Tangga Karir untuk Meningkatkan Pemahaman Karir (Fase Growth ) pada Siswa Sekolah Dasar, 7(3), 933–950.

Lana, C. D., & Indrawati, K. R. (2021). Peranan kualitas persahabatan dan kecerdasanBuhrmester, D., & Furman, W. (1987). The development of companionship and intimacy. Child Development, 58(4), 1101–1113. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.1987.tb01444.x

Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2018). The effects of “phubbing” on social interaction. Journal of Applied Social Psychology, 48(6), 304–316. https://doi.org/10.1111/jasp.12506

Dono, M. (2016). Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Smp Negeri 2 Menganti Gresik. Yogyakarta: Bookmarks, 0–4.

Fadhilla, R., & Siregar, A. P. (2024). Dampak Lingkungan Pertemanan Toxic Terhadap Kesehatan Mental Remaja. Invention: Journal Research and Education Studies, 5(2), 37–48. https://doi.org/10.51178/invention.v5i2.2017

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (1991). Psikologi praktis: anak, remaja dan keluarga. Gunung Mulia. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=fe1ELNdtTowC

Ibda, F. (2023). Dukungan Sosial: Sebagai Bantuan Menghadapi Stres Dalam Kalangan Remaja Yatim di Panti Asuhan. Intelektualita, 12(2), 153–169. https://doi.org/10.22373/ji.v12i2.21652

Khoiroh, M., & Rozzaqyah, F. (2024). Efektivitas Permainan Ular Tangga Karir untuk Meningkatkan Pemahaman Karir (Fase Growth ) pada Siswa Sekolah Dasar, 7(3), 933–950.

Lana, C. D., & Indrawati, K. R. (2021). Peranan kualitas persahabatan dan kecerdasan emosional pada kebahagiaan remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 8(1), 95. https://doi.org/10.24843/jpu.2021.v08.i01.p10

Loban, M. N., Wibowo, M. E., & Purwanto, E. (2017). Model Bimbingan Kelompok menggunakan Games untuk Meningkatkan Hubungan Interpersonal Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 54–61. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk

Nazri, E. N., Ahmad, N., Ahmad, N. K., & Bakar, A. Y. A. (2022). The Role of Group Play Therapy in Improving Adolescents’ Social Interaction. Creative Education, 13(10), 3364–3373. https://doi.org/10.4236/ce.2022.1310215

Nurdiah, R. F., Budiyanto, M., & Alima, S. A. (2024). Pembelajaran Aktif: Implementasi Pendekatan Experiential Learning Pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar. PENDIPA Journal of Science Education, 8(2), 164–170.

Ramadhani, A., & Nur, H. (2025). Peran Resiliensi Dalam Pengembangan Diri Remaja : Studi Literatur, 2(April).

Riansyah, H., & Wulandari, W. (2017). Layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 47. https://doi.org/10.26539/1110

Risal, H. G., & Alam, F. A. (2021). Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial Antar TemanSebaya Melalui Layanan Bimbingan KelompokDi Sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 1(1), 1–10.

Santoso, M. A., & Khusumadewi, A. (2024). Fenomena Toxic Relationship Pada Remaja Yang Mengikuti Komunitas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 28401–28413.

Septami, M. P., Umari, T., & Saam, Z. (2016). Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Empati Siswa Di Kelas X Mipa 3 Sma Negeri 12 Pekanbaru the Effect of Group Counseling on Improvement of Empathy Students in Class X Mipa 3 Sma State 12 Pekanbaru Academic Year 2015 / 2016. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1–13.

Simanjuntak, S., Simbolon, F. P., & Hutapea, F. C. (2025). Karakteristik Perkembangan Kognitif Sosial dan Moral pada Masa Remaja dan Dewasa. Jurnal Pendidikan Agama Kristen Dan Katolik, 2(1), 159–167.

Twenge, J. M., Spitzberg, B. H., & Campbell, W. K. (2019). Less in-person social interaction with peers among U.S. adolescents in the 21st century and links to loneliness. Journal of Social and Personal Relationships, 36(6), 1892–1913. https://doi.org/10.1177/0265407519836170

Diterbitkan

2025-05-13