ANALYSIS OF MATHEMATICAL COMMUNICATION ABILITY AND SELF REGULATED LEARNING MATHEMATICS STUDENT’S OF CLASS IX SMP NEGERI 2 CILAMAYA KULON
DOI:
https://doi.org/10.22460/jiml.v2i1.p18-28Keywords:
Mathematical Communication Ability, Self Regulated Learning MatehematicsAbstract
This study aims to determine mathematical communication ability and self-regulated learning mathematics of IX grade students of SMP Negeri 2 Cilamaya Kulon Karawang on circle material and circle tangents. This research is a qualitative descriptive study, where the object of research is class IX students as many as 35 students. This research was conducted on November 20, 2018. The research technique was in the form of a test of 6 items test questions of mathematical and non-test communication ability in the form of a questionnaire with 40 items of self regulated learning mathematical statements and interviews. The results of this study are mathematical communication ability of students classified as moderate with a reliability coefficient of 0.9793 (very high category), having a mean difficulty index of 0.539 (medium category), and a mean differentiation of 0.485 (good category). Student constraints when working on mathematical communication problems on circle material and tangent circle are students who are less able to analyze the core of the problem, students do not understand the form of non-routine questions (mathematical communication), students are confused in determining completion strategies, students cannot visualization, students do not know the terms in mathematics, as well as procedural errors in progress. While for self regulated mathematics students have a good category.
References
Alamiah, U. S., & Afriansyah, E. A. (2017). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Open Ended. Jurnal “Mosharafa,†6(2), 207–216.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asnawati, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments. Jurnal Euclid, 3(2), 561–567.
Azka, R., & Santoso, R. H. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kalkulus untuk Mencapai Ketuntasan dan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 78–91.
Bernard, M. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran serta Disposisi Matematik Siswa SMK dengan Pendekatan Kontekstual Melalui Game Adobe Flash CS 4.0. Infinity Journal, 4(2), 197–222.
Budiyanto, A. M., & Rohaeti, E. E. (2014). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pengajaran MIPA, 19(2), 166–172.
Chotimah, S. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP di Kota Bandung dengan Pendekatan Realistic Mathematics Educations pada Siswa SMP di Kota Bandung. Jurnal Didaktik, 9(1), 26–32.
Darma, Y., Firdaus, M., & Haryadi, R. (2016). Hubungan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika. Jurnal Edukasi, 14(1), 169–178.
Elida, N. (2012). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Infinity Journal, 1(2), 178–185.
Fadhillah, F. M., & Sumarna, A. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Problem Solving. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5, 92–100.
Gardenia, N. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMK melalui Pembelajaran Konstruktivisme Model Needham. Formatif : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(2), 110–118.
Haerudin. (2013). Pengaruh Pendekatan SAVI terhadap Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematik serta Kemandirian Belajar Siswa SMP. Infinity Journal, 2(2), 183–193.
Haji, S., & Abdullah, M. I. (2016). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Infinity Journal, 5(1), 42–49.
Hendriana, H., & Kadarisma, G. (2019). Self-Efficacy dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 3(1), 153. https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i1.2033
Hendriana, H., & Sumarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Reflika Aditama.
Kurnia, R. D. M., Mulyani, I., Rohaeti, E. E., & Fitrianna, A. Y. (2018). Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Self Efficacy terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1), 59–64. https://doi.org/10.26877/jipmat.v3i1.2183
Nuriadin, I. (2015). Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Program Geometer’s Sketchpad dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Infinity Journal, 4(2), 168–181.
Purnamasari, S., & Herman, T. (2016). Penggunaan Multimedia Interaktif terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis, serta Kemandirian Belajar Siswa. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 178–185.
Rahmi, S., Nadia, R., Hasibah, B., & Hidayat, W. (2017). The Relation Between Self-Efficacy Toward Math with The Math Communication Competence. Infinity Journal, 6(2), 177–182. https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p177-182
Rosita, C. D. (2008). Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Ditingkatkan pada Mahasiswa. Jurnal Euclid, 1(1), 33–46.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Infinity, 1(1), 1–9.
Yuliani, A. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik pada Mahasiswa melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL). Infinity Journal, 4(1), 1–9.
