PENGGUNAAN BAHASA REMAJA TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA IKIP SILIWANGI
DOI:
https://doi.org/10.22460/parole.v5i2.10554Abstrak
Abstract
The development of language is accompanied by rapid technological developments and is influenced by changing times. Therefore, language is dynamic and has an impact on language changes that produce a new language, namely the language of teenagers. Adolescent language develops in the student social environment. This study aims to 1) determine the use of adolescent language among students and 2) determine the impact of the use of adolescent language on the existence of Indonesian among students. The method used is descriptive qualitative with questionnaire collection techniques. The respondents of this study were 25 students of IKIP Siliwangi. The results of this study indicate: 1) the language of teenagers is used because it seems relaxed when communicating with other students and 2) the impact of the use of adolescent language has an effect on the existence of the Indonesian language.
Keywords: Youth Language, Existence of Indonesian Language
Â
Abstrak
Perkembangan bahasa diiringi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat serta dipengaruhi oleh perubahan zaman. Oleh karena itu, bahasa bersifat dinamis dan berdampak pada perubahan bahasa yang menghasilkan sebuah bahasa baru, yaitu bahasa remaja. Bahasa remaja berkembang di lingkungan pergaulan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui penggunaan bahasa remaja di kalangan mahasiswa dan 2) mengetahui dampak penggunaan bahasa remaja terhadap eksistensi bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan angket. Responden penelitian ini adalah mahasiswa IKIP Siliwangi sejumlah 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) bahasa remaja digunakan karena terkesan santai saat berkomunikasi dengan mahasiswa lainnya dan 2) dampak penggunaan bahasa remaja berpengaruh pada eksistensi bahasa Indonesia.
Kata Kunci: Bahasa Remaja, Eksistensi Bahasa IndonesiaReferensi
Aulia, dkk. (2019). Perspektif Generasi Millenial Terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia di Media Sosial. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(3), hlm. 355–364.
Azizah. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Jurnal SKRIPTA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), hlm. 33–39.
Hulukati & Djibran. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal Bikotetik, 02(3), hlm. 73–80.
Juanda, dkk. (2017). Pembinaan bahasa Indonesia. Yogyakarta: PT Kanisius.
Laelasari, dkk. (2018). Pengaruh Bahasa Alay Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia diKalangan Mahasiswa IKIP Siliwangi. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(5), hlm. 675–680. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Volume 5 Nomor 2, Maret 2022
Suminar. (2016). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Mahasiswa UNSWAGATI. Jurnal Logika, 1(2), hlm. 274–282. Nurhasanah. (2014). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Forum Ilmiah, 11(1), hlm. 15–21.
Nuryani, dkk. (2018). Penggunaan Campur Kode dalam Status Media Facebook di Desa Cinerang pada Bulan Februari 2018. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(6), hlm. 863–872.
Octorina, dkk. (2019). Pengaruh Bahasa di Media Sosial bagi Kalangan Remaja. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(5), hlm. 727–736.
Pateda. (2021). Linguistik. Bandung: Penerbit Angkasa.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: PT. Alfabeta.
Suleman & Islamiyah. (2018). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Senasaba, 3, hlm. 153–158.
Darmawati. (2018). Ragam bahasa Indonesia. Klaten: PT. Intan Pariwara.
Mubin. (2017). Menakar Kembali Keberadaan Pelajaran Bahasa Indonesia Sebagai Ilmu Pengetahuan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), hlm. 97–113.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.