PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BALON UNTUK MENINGKATKAN RASA KEINGINTAHUAN ANAK TERHADAP SAINS DI KELOMPOK B

Authors

  • Sri Surani IKIP SILIWANGI
  • Agus Sumitra IKIP SILIWANGI

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i1.p%25p

Keywords:

balloon media, science, children's curiosity

Abstract

To explore the potential that exists in children, interesting ways are needed so that children are motivated, excited and interested in attending learning activities in class. The demand as a teacher is creative in creating stimulus learning models that make children not easily bored. One creative learning is learning science. Learning in children must be real, so that children are more interested and willing to follow learning in class. Balloons are synonymous with toys that are very attractive to children, just by looking at balloons children already look happy, especially if the child can play the balloon. The purpose of this study is the application of science learning with balloon media could be an alternative to satisfy the curiosity of early childhood. Research learning activities using the balloon media curiosity of children increased significantly, this is marked by the number of questions or increased the courage of children to ask the teacher. The method used is quasi-experimental, with the treatment of the control class and the experimental class. After researching the results of the pre-test of children's curiosity in science 13.36 and after the treatment was carried out using a balloon media (post-test) the results were 18.36 so that conclusions can be drawn from the data which is quite significant increase of 5 .00. So the conclusion is that the use of science media is quite effective in increasing children's curiosity about science.

Untuk menggali potensi yang ada pada anak, di perlukan cara-cara yang menarik agar anak termotivasi, semangat dan tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar di kelas. Tuntutan sebagai seorang guru yaitu kreatif dalam membuat stimulus model pembelajaran yang membuat anak tidak mudah jenuh. Salah satu pembelajaran yang kreatif adalah pembelajaran sains. Pembelajaran pada anak harus nyata, agar anak lebih tertarik dan mau mengikuti pembelajaran di kelas. Balon adalah identik dengan mainan yang sangat diminati anak, dengan melihat balon saja anak sudah terlihat bahagia, apalagi kalau anak sampai bisa memainkan balon tersebut. Tujuan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran sains dengan media balon bisa jadi salah satu alternatif untuk memenuhi rasa keingintahuan anak usia dini. Penelitian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media balon rasa keingintahuan anak meningkat cukup signifikan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan atau meningkat keberanian anak untuk bertanya pada guru. Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen, dengan perlakuan kelas kontrol dan kelas ekperimen. Setelah dilakukan penelitian hasil pre-test rasa keingintahuan anak pada sains 13,36 dan setelah diadakan perlakuan (treatment) dengan menggunakan media balon (post-test) hasilnya adalah 18,36  jadi dapat ditarik kesimpulan dari data tersebut terjadi kenaikan yang cukup signifikan yaitu 5,00. Jadi kesimpulannya adalah bahwa penggunaan media sains cukup efektif dalam meningkatkan rasa keingintahuan anak terhadap sains.

 

 

References

Ameliah, H.I, dkk (2016). Pengaruh Keingintahuan dan Rasa Percaya Diri Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII MTs Negeri I Kota Cirebon. Tersedia di https://media.neliti.com/media/publications/55886-ID-pengaruh-keingintahuan-dan-rasa-percaya.pdf.

Anas, M. (2014). Mengenal Metode Pembelajaran Pasuruan : CV. Pustaka Hulwa.

Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Bidang Non Eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.

Santana, F.D.T. (2019). Pengaruh Sains dan Teknologi terhadap Kebiasaan Sains di Taman Kanak-kanak. Tersedia di https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria/article/view/3089. [5 Agustus 2019].

Downloads

Additional Files

Published

2019-09-14