PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK USIA DINI

Authors

  • Siti Ratna Ningsih IKIP Siliwangi
  • Heni Nafiqoh IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i1.p%25p

Keywords:

project method, ability to recognize geometric shapes

Abstract

When the child has begun to enter the world of a school that is the center of attention of parents, namely cognitive abilities. Some cognitive abilities that are obout the concept of shape, color, size and also patterns. Things like this have become a background for researchers in knowing the effect of using project methods on the ability to recognize geometrical shapes in PAUD. In this study, researchers used a type of research pre-eksperimental design and one group pre-test and also post-test design trough a kuantitative approach. Data collection methods that researchers use is observation in order to know the ability to recognize the child’s geometry. The subjects of this study were children from group A PAUD with a total of 20 children. While the technical analysis of the data that researchers use is non-parametric analysis using the Wilcoxon test. Based on the result of the study there is an increase in recognizing geometric shapes in children who have a value of an initial test of 19,7 and with a final test of 26,8 this it can be conluded that the application of the project method has a good and very effective effect on the development of cognitive cognition in recognizing geometric shapes in children in particular in children in PAUD Assobur Nihayatul Amal Karawang.

Ketika anak sudah mulai memasuki dunia sekolah suatu hal yang menjadi pusat perhatian orang tua yaitu kemampuan kognitif. Beberapa kemampuan kognitif yaitu tentang konsep bentuk, warna, ukuran dan juga pola. Hal-hal yang seperti ini telah menjadi sebuah latar belakang bagi peneliti dalam mengetahui pengaruh penggunaan metode proyek terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri di PAUD. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian pre eksperimental design dan one group pre-test dan juga post-test design melalui pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi agar mengetahui kemampuan mengenal bentuk geometri anak. Adapun subyek dari penelitian ini yaitu anak dari kelompok A PAUD dengan jumlah 20 anak. Sedangkan teknis analisis data yang peneliti gunakan yaitu teknik analisis non-parametrik menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil dari perhitungan yang telah diperoleh Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan mengenal bentuk geometri pada anak yang mempunyai nilai dari tes awal sebesar 19,7 dan dengan test akhir 26,8 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode proyek berpengaruh baik dan sangat efektif terhadap perkembangan mengenal kognitif mengenal bentuk geometri  pada anak khususnya pada anak di PAUD Assobur Nihayatul Amal Karawang.

References

Aini, N. (2012). Geometri. Malang: Inti Media

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak Jakarta: Depdiknas

Gunarti, dkk. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: UT

Hamid, M. S. (2011). Metode Edutaiment. Jogjakarta: Diva Press .

Hariani & Al-Hawani. 2003. Mendidik Anak Sejak Dini. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Masitoh, dkk. 2005. Pendekatan Belajar Aktif di TK. Depdiknas

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan RD. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Statistik Non Parametris. Bandung: Alfabeta

Susetyo B. (2010: 34-36), Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Refika Aditama

Downloads

Additional Files

Published

2019-09-16