IMPROVING SPEAKING SKILL THROUGH PROBLEM SOLVING APPROACH

Authors

  • Nenti Siti Asih SMP Pemuda Banjaran
  • Wikanengsih Wikanengsih IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/jler.v1i3.p%25p

Keywords:

Problem solving approach, speaking skills

Abstract

Speaking skills in classroom are considered as the most difficult skills performed by students. This is justified by the value of Bahasa Indonesia subject that is still low or below KKM (Minimum Completion Criteria), especially in speaking skills. Hence, there needs to be an effort to improve the speaking skill in learning Bahasa Indonesia. One of them is by using problem solving approach. Because problem solving is an approach based on reflective or logical and critical thinking processes. The purpose of this study is to identify differences in student learning outcomes before and after using the problem solving approach. The research method used is quasi-experimental method. The sample in this research is the 8th grade students in one of the private junior high school in Kabupaten Bandung which amounted to 35 people. Based on the result of the research, Sig. (1-tailed) 0,003 < 0.05 so it means the ability of knowledge of students' speaking skills learning using problem solving approach is better than the learning using the usual approach.  The significance level is at 0.05. And the problem solving approach is appropriately applied in the learning of Bahasa Indonesia.

References

Ashudi. (2016). Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Melalui Metode Pembelajaran Bermain Peran ( Role Playing ) Pada Siswa Kelas XI di SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Jurnal Program Studi Bahasa Dan Sastra Jawa, 08(01), 53–61.

Fadhillah and Sumarna. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Smp Dengan Menggunakan Pendekatan Problem Solving. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika 2017 ISSN 2338-8315, 5, 92–100.

Fitriani, Y. (2014). Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri Satap 6. J-TEQIP, 5(2), 323–331.

Gudu, B. (2015). Teaching Speaking Skills in English Language Using Classroom Activities in Secondary School Level in Eldoret Municipality, Kenya. Journal of Education and Practice, 6(35), 55–63.

Gunantara, et al. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Online Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1), 1–10.

Heriawan, A. et. a. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. (S. Iskandar, Ed.) (Cet. ke-1). Banten: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru).

Killen, R. (1998). Effective Teaching Strategies: Lesson from Research and Practice (2nd editio). Australia: Social Science Press.

Kodariyati and Astuti. (2014). Pengaruh Model PBLTerhadap Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Online Prima Edikasia, 4(1), 93–106.

Lamajau, E. (2014). Peningkatan Kemampuan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Sampaka Kec . Bualemo Kab . Banggai Melalui Metode Diskusi Kelompok. Jurnal Kreatif Tadulako, 5(1), 201–211.

Mayasari, N. (2014). Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran Dengan Metode Debat Plus Dalam Proses Pembelajaran Matematika Pada Mahasiswa Tingkat 2 Semester Iii Di Ikip Pgri Bojonegoro Tahun Pelajaran 2013/2014, ISSN 0215-9511. Jurnal Magistra, 88(XXVI), 17–26.

Muzanni and Muhyadi. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Problem Solving Mata Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa SD, Print ISSN: 2338-4743, Online ISSN: 2460-992. Jurnal Prima Edukasia Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 1–11.

Nurgiyantoro, B. (2014). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi (Cet. ke-6). Yogyakarta: BPFE.

Nurmala, T. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP Dengan Menggunakan Pendekatan problem solving. Tidak diterbitkan.

Pristiwanto. (2016). Penerapan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Komponen Peta. Jurnal Wahana Pedagogika, 2(2), 127–134.

Rahmawaty and Suwarjo. (2016). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Pada Siswa Sd Negeri 58 Kota Bima. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(1), 83–99.

Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Cet. ke-11). Jakarta: Kencana, Prenada Media Grup.

Suhara, A. M. (2015). Kesulitan Menyimak, Berbicara, Dan Menulis Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa SMA. SEMANTIK, 4(1).

Sulastri. (2016). Journal of Arabic Learning and Teaching Pengembangan Media Pembelajaran Arabic Thematic Video. Journal of Arabic Learning and Teaching Online ISSN 2252-6994, 5(1), 21–27.

Surida. (2016). Peningkatan Pembelajaran Keterampilan BerbicaraMelalui Media Gambar Seri di Kelas III SDN 17 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Suri. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 4(2), 58–65.

Sutrisna, D. (2013). Penerapan Model Tongkat Berbicara Berorientasi Karakter Dalam Pembelajaran Berdebat. SEMANTIK, 2(1).

Tana. (2016). Siswa Kelas I Melalui Penggunaan. Jurnal Educatio, Jurnal Pendidikan Indonesia ISSN Cetak 2476-9886, ISSN Online 2477-0302, 2(1), 73–79.

Tarigan, H. G. (2015). BERBICARA: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Rev.). Bandung: PT. Angkasa.

Widiyantoro and Zamzani. (2016). Penilaian Auntentik Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Keterampilan Berbicara Siswa. Diksi, 24(1), 13–26.

Wikanengsih. (2013). Model Pembelajaran Neurolinguistic Programming Berorientasi Karakter Bagi Peningkatan Kemampuan Menulis Siswa SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 177–186.

Downloads

Published

2019-03-26