PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
DOI:
https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p915-922Keywords:
Realistic Mathematics Education, Mathematical CommunicationAbstract
The purpose of this study is no other to know the extent to which the RME approach can improve the mathematical communication skills of students MTS Negeri 2 Purwakarta. The method used is quasi experiment with pretest-posttest nonequivalent control group design. The 5th grade students of MTsN 2 Purwakarta, which were 5 classes, were used as the population for this study while the research samples were class VIIA as the experimental class and VIIE as the control class. Determination of the sample is taken by the researcher accepting the state of the subject as it is after being grouped not randomly purely to be subjected to the treatment of mathematics learning through Realistic Mathematics Education approach and conventional approach. Instrument of research in the form of test instrument of mathematical communication ability. The results show that the improvement of students' mathematical communication ability using RME approach is better than using the usual approach.b
References
Agustyaningrum, N. (2011). Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX B SMP Negeri 2 Sleman. In Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (p. 377).
Andriani, R. (2016). Pendekatan Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1.
Ansori, H. (2016a). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 4.
Aripin, U. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa SMP melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah. P2M STKIP Siliwangi, 2.
Bunga, N. (2016). Pendekatan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Kemampuan dan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1.
Hendriana, H. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa.
Jamilah. (2013). RME dan Komunikasi Matematik serta Hubungannya terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 2.
Hidayat, W., Herdiman, I., Aripin, U., Yuliani, A., & Maya, R. (2018). Adversity Quotient (AQ) dan Penalaran Kreatif Matematis Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Elemen, 4(2), 230-242.
Juanda, M. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Means-ends Analysis (MeA). Jurnal Kreano, 1.
Junaedi. (2015). Penerapan Realistic Mathematics Education dengan konteks Karakter dan Konservasi untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6.
Nasution, N. . (2017). Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dan Pembelajaran Langsung terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. In SEMNASTIKAUNIMED (p. 87).
Siti, S. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathemtics Education.
Zaini, A. (2014). Perbandingan Kefektifan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Konvensional ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. JPM IAIN Antasari, 2.
