ATURAN PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN DALAM KAIDAH PENCACAHAN: BAGAIMANAKAH DESAIN HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY BERBASIS RME?

Authors

  • Laela Nur Rokhmawati Universitas Siliwangi
  • Nani Ratnaningsih Universitas Siliwangi
  • Khomsatun Ni'mah Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/jpmi.v6i3.17321

Keywords:

Learning Trajectory, RME, Desain Research

Abstract

This study aims to design HLT addition and multiplication rules in the RME-based enumeration rules and implement the HLT design in learning activities. The research method used in this research is design research. This research was conducted at SMA Negeri 2 Banjar in the even semester of the 2022-2023 school year, the research subjects in the teaching experiment were 35 students of class XII.IPA4 and then in the pilot experiment there were 36 students of class XII.IPA1. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and video recording. In this study the designed HLT was compared with actualization in the learning process. This research produced a learning trajectory for addition and multiplication rules in the enumeration rules which were obtained through learning activities using the Realistic Mathematical Education (RME) approach.

References

Anggo, M. (2011). Pemecahan masalah matematika kontekstual untuk meningkatkan kemampuan metakognisi siswa. Edumatika, 1(2), 35–42. https://online-journal.unja.ac.id/index.php/edumatica/article/view/182

Anggraini, R., Wahyuni, S., & Lesmono, A. D. (2016). Pengembangan lembar kerja siswa (lks) berbasis keterampilan proses di SMAN 4 Jember 1). Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 350–356.

Arifin, M. B., Ponoharjo, & W, E. D. (2019). Keefektifan model realistic mathematic education ditinjau dari minat belajar terhadap prestasi belajar matematika peserta didik. Integral : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 2(1), 159–166.

As’ari, A. R., Candra, T. D., Yuwono, I., & Anwar, L. (2018). Matematika studi dan pengajaran. Jakarta : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dwinata, A., & Ramadhona, R. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam pemecahan problematika kaidah pencacahan titik sampel. Jurnal Gantang, 2, 117–126. https://doi.org/10.31629/jg.v3i2.479

Fatmawati, B., Wazni, M. K., & Husnawati, N. (2021). The study of worksheets based on creative problem solving for biology subjects. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(4), 701–706. https://doi.org/10.29303/jppipa.v7i4.831

Fuadiah, N. F. (2017). Hypothetical learning trajectory pada pembelajaran bilangan negatif berdasarkan teori situasi didaktis di sekolah menengah. Jurnal Mushorafa, 6, 13–24. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.290

Holisin, I. (2007). Pembelajaran matematika realistik (PMR). Didaktis : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 45–49. http://dx.doi.org/10.30651/didaktis.v7i3.255

Jarmita, N., & Hazami, H. (2013). Ketuntasan hasil belajar siswa melalui pendekatan realistic mathematics education (rme) pada materi perkalian. Jurnal Ilmiah Didaktika, 13(2), 212–222. https://doi.org/10.22373/jid.v13i2.474

Jatmiko, M. A., Herman, T., & Dahlan, J. A. (2021). Desain didaktis materi kaidah pencacahan untuk siswa SMA kelas XI. Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education, 4(1), 35–54.

Johar, R., Zubainur, C. M., Khairunnisak, C., & Zubaidah, T. (2021). Membangun kelas yang demokratis melalui pendidikan matematika realistik. Banda Aceh : Syiah Kuala University Press.

Khoirudin, K., & Rizkianto, I. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran problem based learning dan learning trajectory yang berorientasi pada kemampuan penalaran matematis siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 207–218. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i2.34

Kholiyanti, A. (2018). Pembelajaran matematika dari konkrit ke abstrak dalam membangun konsep dasar geometri bagi siswa sekolah dasar. Pi: Mathematics Education Journal, 1(2), 40–46. https://doi.org/10.21067/pmej.v1i2.2322

Makonye, J. P. (2014). Teaching functions using a realistic mathematics education approach: a theoretical perspective. International Journal of Educational Sciences, 7(3), 653–662. https://doi.org/10.1080/09751122.2014.11890228

Mulyawati, E., Sugiatno, & Yani, A. (2014). Potensi pembuktian menggunakan counter examples dalam materi bilangan di SMP. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/33556

Novita, R., & Putra, M. (2017). Peran desain learning trajectory nilai tempat bilangan berbantukan video animasi terhadap pemahaman konsep nilai tempat siswa kelas II SD. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1). https://doi.org/10.22342/jpm.11.1.3802.43-56

Nurhikmayati, I. (2017). Kesulitan berpikir abstrak matematika siswa dalam pembelajaran problem posing berkelompok. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 159. https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol2no2.2017pp159-176

Nurjannah, A., Seni, A., & Mustajin, A. (2020). Perencanaan pembelajaran berbasis permainan tradisional sebagai afirmasi literasi budaya di SD. Indonesian Journal of Primary Education, 4 (1), 47–55.

Prahmana, R. C. . (2018). Design research, teori dan implementasinya : suatu pengantar (1st ed.). Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Puspendik. (2018). Ringkasan eksekutif hasil ujian nasional sma/ma ipa 2018, masukan untuk pembelajaran di sekolah. https://doi.org/10.1787/a26f6edb-id

Putrianingsih, S., Muchasan, A., & Syarif, M. (2021). Peran perencanaan pembelajaran terhadap kualitas pengajaran. Jurnal Inovatif, 7(1), 206–231. https://doi.org/10.55148/inovatif.v8i2

Retnodari, W., Faddia Elbas, W., & Loviana, S. (2020). Scaffolding dalam pembelajaran matematika. LINEAR: Journal of Mathematics Education, 1(2009), 15. https://doi.org/10.32332/linear.v1i1.2166

Risdiyanti, I., & Indra Prahmana, R. C. (2020). The learning trajectory of number pattern learning using barathayudha war stories and uno stacko. Journal on Mathematics Education, 11(1), 157–166. https://doi.org/10.22342/jme.11.1.10225.157-166

Setiawan, J., & Royani, M. (2013). Kemampuan berpikir kritis siswa smp dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan metode inkuiri. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.20527/edumat.v1i1.637

Silalahi, S. M. (2022). Kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam penyampaian materi menggunakan lembar kerja mahasiswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 215–226. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i2.1311

Simon, M. A. (1995). Reconstructing mathematics pedagogy from a constructivist perspective. Journal for Research in Mathematics Education, 26(2), 114–145.

Suandito, B. (2017). Bukti informal dalam pembelajaran matematika. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 13–24. https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i1.1160

Wandari, A., Kamid, K., & Maison, M. (2018). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) pada materi geometri berbasis budaya jambi untuk meningkatkan kreativitas siswa. Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 47. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v1i2.232

Wijaya, A. (2009). Hypothetical learning trajectory dan peningkatan pemahaman konsep pengukuran panjang. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY (Vol. 5, pp. 373-387).

Yatim, D. (2016). Penggunaan penguatan dalam pembelajaran bidang studi PPKN di kelas IX SMPN 10 Tenggarong. CENDEKIA: Journal of Education and Teaching, 10(1), 79. https://doi.org/10.30957/cendekia.v10i1.84

Yeni, E. M. (2015). Kesulitan belajar matematika di sekolah dasar. Jupendas: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1–10. jfkip.umuslim.ac.id

Yohanes, R. S. (2020). Menggali manfaat contoh penyangkal dalam pembelajaran matematika. Konferensi Nasional Pendidikan I, 73–77. https://urbangreen.co.id/proceeding/index.php/library/article/view/14

Yuliardi, R., & Rosjanuardi, R. (2021). Hypothetical learning trajectory in student’s spatial abilities to learn geometric transformation. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 6(3), 174–190. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v6i3.13338.

Downloads

Published

2023-05-18

Issue

Section

Articles